Bea Cukai Dorong Ekspor Biji Kelapa dan Sarung Tangan di Palu dan Yogyakarta
Selain itu, PT Sulawesi Global Commodity mempunyai target untuk meningkatkan ekspor kelapa hingga mencapai 10 ribu ton setiap bulan.
Tak hanya biji kelapa, produk olahan kelapa lain seperti serabut dan airnya juga diekspor.
Sebab, komoditas kelapa dan olahannya merupakan primadona di pasar Tiongkok.
Bea Cukai Yogyakarta mengasistensi PT Woneel Midas Leathers yang mengirimkan 51.264 pasang glove utility ke Amerika Serikat.
Produk glove diekspor melalui Tanjung Emas sebagai pelabuhan muat. Nilai ekspornya sekitar Rp 10,5 miliar.
PT Woneel Midas Leather berlokasi di Semin, Gunungkidul. Perusahaan ini mendapatkan fasilitas kawasan berikat dari Bea Cukai pada 11 April 2019.
Dengan fasilitas ini, importasi bahan baku yang dilakukan perusahaan mendapatkan penangguhan bea masuk dan pajak dalam rangka impor tidak dipungut sepanjang barang produksinya diekspor. (mrk/jpnn)
Bea Cukai terus mendorong ekspor produk biji kelapa dan sarung tangan agar menembus pasar internasional
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Keji Suami Bunuh Istri di Bantul Yogyakarta
- Bea Cukai Jember Musnahkan Rokok, Tembakau Iris hingga Miras Ilegal Senilai Miliaran
- Mantap! Produk Perikanan dari Ambon Makin jadi Primadona di Pasar Internasional
- Volume Peti Kemas di JICT 2024 Tembus 2,2 Juta TEUs
- Bea Cukai Tingkatkan Asistensi Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan di Daerah Ini
- Bea Cukai Tanjung Perak Perkuat Kolaborasi untuk Optimalkan Pengawasan dan Penegakan Hukum