Bea Cukai Dorong Ekspor UMKM Lewat Kolaborasi dengan Pemda

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus berupaya membangun kerja sama dengan berbagai pihak dalam mendorong ekspor nasional.
Kali ini, Bea Cukai Purwokerto dan Yogyakarta berperan aktif dalam mendorong UMKM untuk melaksanakan ekspor.
Bea Cukai Purwokerto menggelar kegiatan FGD “Strategi Menghadapi Tantangan dan Meningkatkan Ekspor Kabupaten Banyumas”, dengan meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Ekspor Banyumas Indonesia (SiFEBI) yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas.
Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan, Encep Dudi Ginanjar mengungkapkan Indonesia banyak memiliki komoditas yang sangat berpotensi dan berpeluang untuk diekspor.
“Di Kabupaten Banyumas sendiri terdapat beberapa produk komoditas seperti gula kelapa, kayu olahan, dan minyak atsiri, berpotensi untuk ekspor jika dikelola dengan baik,” ujar Encep.
Jika terdapat kendala untuk ekspor, para pelaku usaha dapat menghubungi Bea Cukai untuk melakukan konsultasi.
"Kami mempunyai program asistensi dalam meningkatkan ekspor melalui pemberdayaan UMKM," tuturnya.
Sementara itu, di Yogyakarta, juga secara aktif turut serta dalam pengembangan UMKM di Provinsi DIY beberapa tahun terakhir.
Bea Cukai terus berupaya membangun kerja sama dengan berbagai pihak dalam mendorong ekspor nasional.
- Paper.id Percepat Transformasi Bisnis UMKM dengan Solusi Terpadu
- Bea Cukai Beri Pendampingan Kepada UMKM yang Siap Merambah Pasar Ekspor
- Perusahaan Mebel Asal Semarang Siap Bersaing di Belanda dengan Manfaatkan KITE IKM
- Kanwil Bea Cukai Banten Berikan Izin Kawasan Berikat untuk Perusahaan Baja di Cilegon
- Ramadan Street Carnival Bintaro, Bangkitkan UMKM dan Ekonomi Masyarakat
- PNM Gandeng Kementerian UMKM Perkuat Literasi Usaha Nasabah