Bea Cukai Dorong Pemulihan Ekonomi dengan Fasilitasi Pelaku UMKM untuk Ekspor
jpnn.com, JAKARTA - UMKM memiliki peran penting dalam menggerakkan roda perekonomian Indonesia.
Hanya saja, pandemi Covid-19 yang tengah melanda memberikan dampak perlambatan terhadap pertumbuhan UMKM di Indonesia.
Menyikapi keadaan tersebut, Bea Cukai secara aktif berupaya memberikan asistensi dan insentif untuk UMKM agar dapat terus tumbuh.
“Seperti yang telah diketahui, pemerintah berupaya untuk memulihkan perekonomian yang terdampak Covid-19 lewat program Pemulihan Ekonomi Nasional yang salah satu programnya adalah untuk mendorong ekspor,” kata Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai, Tubagus Firman Hermansjah, Selasa (14/9).
Asistensi ekspor kali ini dilakukan Bea Cukai Kediri melalui dialoag interaktif yang diselenggarakan lewat kerjasama dengan pemerintah daerah setempat.
Untuk mendorong UMKM di wilayah Kediri, Bea Cukai menawarkan beberapa fasilitas kemudahan untuk para pengusaha dalam menjalankan produksinya dalam hal yang memanfaatkan bahan baku atau bahan penunjang eks impor.
Pemda Kediri juga secara penuh memberikan dukungan untuk kelangsungan UMKM di daerahnya.
Bea Cukai Gresik juga memberikan asistensi dalam program sosialisasi ekspor dan praktek ekspor di Desa Putatlor dan Desa Domas, Kabupaten Gresik.
Bea Cukai diberikan tugas tambahan agar bisa mendorong dan memfasilitasi para UMKM untuk ekspor.
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi Menegakkan Hukum di Bidang Cukai Lewat Kegiatan Ini
- Bea Cukai Gagalkan Barang Impor Ilegal di Aceh Tamiang, Ada Motor Hingga Kelabang
- Gandeng JakPreneur, Ridwan Kamil Bantu UMKM Jakarta Tembus Pasar Digital
- Ekspor Perdana Omoda 5 Setir Kiri ke Vietnam via Cikarang Dry Port
- BKC Ilegal Senilai Rp 6,3 Miliar Dimusnahkan Kemenkeu Satu Bogor, Berikut Perinciannya
- Revitalisasi Rumah Kemasan Jateng, Nana Sudjana: Upaya Tingkatkan Layanan UMKM