Bea Cukai Dorong Pengusaha Lokal Jajal Pasar Internasional

Calon pengekspor mempresentasikan produk yang ditawarkan secara langsung kepada calon pembeli di Hongkong.
Keduanya dapat langsung berinteraksi untuk mengetahui kebutuhan calon pembeli serta apa yang dapat dipenuhi calon pengekspor.
Sementara itu, di Indramayu (13/6), Bea Cukai Cirebon mengunjungi Pondok Pesantren Al-Zaytun di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar.
Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka sosialisasi dan asistensi ekspor kepada Koperasi SerbaUsaha Desa Kota Indonesia.
Koperasi ini dikelola Pondok Pesantren Al-Zaytun yang rencananya melakukan ekspor produk-produk hasil usahanya.
Di antaranya, pisang cavendish, beras, minyak wijen, kopi, garam, gula, daging ayam, ikan tuna, dan buah-buahan.
Dalam kunjungan ini, Bea Cukai menjelaskan prosedur yang perlu dilakukan oleh eksportir pada saat akan melakukan kegiatan ekspor, mulai persyaratan dokumen, perizinan, dan ketentuan perpajakan barang ekspor.
"Saya berharap Koperasi Al-Zaytun dapat segera melakukan ekspor dan bisa ekspor secara berkelanjutan," ungkap Hatta.
Bea Cukai memberikan asistensi kepada pengusaha lokal agar bisa menjajal pasar internasional
- Bea Cukai Tegal Sita Rokok & Miras Ilegal Sebanyak Ini di Rest Area Tol Pejagan-Pemalang
- Lewat Ekspor, 5,2 Ton Kerapu Asal Wakatobi Tembus Pasar Hong Kong
- Perusahaan Asal Probolinggo Catat Ekspor Perdana Uniform Senilai Rp 3,3 M ke Singapura
- Bea Cukai Berikan Fasilitas Kawasan Berikat untuk Produsen Tas Jinjing di Jepara
- Bea Cukai Teluk Bayur Tunjukkan Komitmen Berantas Narkotika Lewat Sinergi Antarinstansi
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Barang Hasil Penindakan Sepanjang 2024, Ada Rokok