Bea Cukai Dorong Perusahaan di Jatim Miliki Sertifikat AEO
jpnn.com, SURABAYA - Bea Cukai terus mendorong perusahaan agar memiliki standar keamanan dan fasilitas mata rantai pasokan skala internasional dengan menjadi perusahaan bersertifikat Authorized Economic Operator (AEO).
Kali ini upaya tersebut direalisasikan Bea Cukai dengan melakukan pelatihan dan pendampingan kepada dua perusahaan di Jawa Timur.
Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana mengatakan perusahaan yang telah berlabel AEO memiliki reputasi tinggi dalam ranah perdagangan internasional dan mendapatkan banyak fasilitas kepabeanan.
Di Pasuruan, Tim Monitoring dan Evaluasi AEO Bea Cukai melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap PT Yamaha Musical Products Indonesia (YMPI) di Pasuruan pada 13-16 September 2022.
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini dilaksanakan untuk memperpanjang sertifikat AEO yang diperbarui setiap lima tahun milik PT TMPI.
Selain tim dari kantor Pusat Bea Cukai, kegiatan ini turut dihadiri Bea Cukai Tanjung Perak, Juanda, dan Pasuruan.
PT YMPI memproduksi alat musik tiup, seperti flute, pianika, klarinet, venova, saxophone dan recorder.
“Dengan memanfaatkan fasilitas kepabeanan dari Bea Cukai, produk PT YMPI tidak hanya dipasarkan di Indonesia, tetapi juga diekspor ke mancanegara,” kata Hatta.
Bea Cukai memberikan pelatihan dan pendampingan kepada perusahaan di Jatim agar memiliki sertifikat AEO
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Bea Cukai Semarang Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Rokok Ilegal ke Kejaksaan
- Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu dari Tawau Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Kronologinya
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan