Bea Cukai Dukung Ekspor Olahan Rumput Laut dan Ikan di Dua Daerah Ini
jpnn.com, PAREPARE - Bea Cukai di berbagai daerah terus mengoptimalkan pelayanan kepabeanan dalam memfasilitasi ekspor, seperti yang terlaksana di Parepare dan Cirebon.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana pada Selasa (26/7) mengatakan Bea Cukai Parepare mendukung pengembangan dunia usaha bagi industri daerah dengan melayani ekspor 168 ton karagenan, hasil olahan rumput laut.
PT Biota Laut Ganggang mengekspor komoditas tersebut ke Rusia dan Spanyol setelah berulang kali ke China.
"Selain karagenan, turut diekspor olahan konjak 1 satu kontainer dengan tonase kurang lebih 24 ton ke China. Dengan nilai devisa ekspor mencapai USD 975.216 tentunya hal ini menjadi suatu peningkatan tersendiri bagi dunia industri Indonesia," ujar Hatta.
Layanan ekspor juga dilaksanakan Bea Cukai Cirebon dalam pelaksanaan ekspor perdana produk perikanan milik CV Adi Jaya Mandiri, Blok Sirawa.
Ekspor tersebut dilaksanakan bersama Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Cirebon.
"Kami melayani ekspor frozen catfish atau ikan lele beku sebanyak 8.131 kg dengan nilai Rp 203.280.000. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Bea Cukai terhadap upaya badan karantina ikan," ujarnya.
Hatta menegaskan Bea Cukai terus mendukung pemulihan ekonomi nasional melalui berbagai layanan kepabeanan.
Untuk mengoptimalkan layanan kepabeanan, Bea Cukai melayani ekspor di dua daerah ini
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 300 Juta, Tuh Lihat!
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- Bea Cukai Tindak Rokok Ilegal di Kendari, Selamatkan Potensi Kerugian Negara Ratusan Juta
- Bea Cukai Tinjau Langsung Proses Bisnis Perusahaan Ini
- Bea Cukai Tinjau Perusahaan Penerima Izin Kawasan Berikat di Probolinggo, Ini Tujuannya
- Bea Cukai-BNN Gagalkan Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu di Teluk Palu, 3 Orang Diamankan