Bea Cukai Dukung Kelancaran Perdagangan dan Stabilitas Pasokan Nasional

Bea Cukai Dukung Kelancaran Perdagangan dan Stabilitas Pasokan Nasional
Bea Cukai terus memperkuat sinergi dengan berbagai instansi untuk mendukung kelancaran perdagangan internasional dan stabilitas pasokan. Foto: Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus memperkuat sinergi dengan berbagai instansi untuk mendukung kelancaran perdagangan internasional, stabilitas pasokan, dan kepatuhan terhadap regulasi.

Langkah ini ditunjukkan melalui koordinasi intensif dengan Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara di Ambon serta kolaborasi dengan Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Jawa Tengah di Semarang.

Bea Cukai Ambon menerima kunjungan kerja dari Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara pada Selasa (12/11).

Kunjungan itu bertujuan untuk melakukan koordinasi terkait rencana importasi beras pada Desember 2024 guna menjaga stabilitas pasokan di akhir tahun.

Bea Cukai Ambon pun menyambut positif rencana ini dan memastikan dukungan penuh untuk kelancaran proses importasi.

Mereka mendorong penggunaan aplikasi modern seperti SSm Karantina dan Pabean (SSm QC), SSm Pengangkut, dan single billing yang dirancang untuk mempercepat proses perizinan.

"Melalui Bea Cukai Ambon, kami berkomitmen memberikan pelayanan prima agar proses importasi berjalan lancar dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Ini menjadi bagian dari tanggung jawab bersama terhadap kebutuhan masyarakat," ungkap Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo.

Kemudian di Semarang, Bea Cukai Tanjung Emas bersama BKHIT Jawa Tengah tingkatkan pemahaman regulasi perdagangan internasional melalui sosialisasi terkait prosedur karantina dan penggunaan HS code (22/11).

Bea Cukai terus memperkuat sinergi dengan berbagai instansi untuk mendukung kelancaran perdagangan internasional dan stabilitas pasokan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News