Bea Cukai Dukung Pertumbuhan Ekonomi Lewat Fasilitasi Perdagangan

Selain itu, Bea Cukai juga telah melakukan asistensi kepada PT Framas Indonesia pada Selasa (11/02). PT Framas Indonesia merupaka perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat yang bergerak di industri alas kaki dan sepatu olahraga.
“Dalam kunjungan kerja tersebut, agen fasilitas mengasistensi dan meninjau secara langsung proses bisnis perusahaan, serta melakukan pengawasan untuk meningkatkan kepatuhan pengguna jasa,” ujar Budi.
Budi mengungkapkan bahwa agen fasilitas kepabeanan memiliki empat tugas utama, yaitu mengidentifikasi potensi pelaku usaha yang belum memanfaatkan fasilitas kepabeanan tempat penimbunan berikat (TPB) dan KITE, melakukan promosi dan memberikan konsultasi terkait prosedur pengajuan fasilitas kepabeanan, mengumpulkan serta menganalisis data calon penerima fasilitas kepabeanan, dan melakukan klasterisasi perusahaan berdasarkan karakteristik usaha untuk menentukan fasilitas kepabeanan yang tepat.
“Kegiatan asistensi yang dilakukan Bea Cukai Purwokerto dan Bea Cukai Bekasi merupakan upaya nyata Bea Cukai dalam mendukung industri dan perdagangan. Dengan adanya pemahaman yang lebih baik mengenai fasilitas kepabeanan, diharapkan semakin banyak perusahaan dapat memanfaatkan insentif fiskal guna meningkatkan daya saing dan kontribusi ekspor nasional,” tutup Budi. (jpnn)
Bea Cukai melaksanakan kegiatan Customs Visit Customer (CVC) ke perusahaan penerima fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor (KITE).
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, JPNN.com
- ASPEBINDO Usulkan Perbaikan Kebijakan Penetapan Harga Batu Bara Acuan Dalam Transaksi Ekspor
- Mantap! 10 Kontainer Mainan Anjing dari Limbah Kayu Asal Purworejo Tembus ke 2 Benua
- PFPreneur: 350 UMKM Perempuan Binaan Pertamina Siap Memasuki Pasar Nasional
- Pegadaian GadePreneur 2025 Resmi Dibuka, Calon Pebisnis Sukses Mari Merapat!
- Bea Cukai Gagalkan Pengiriman 223.600 Batang Rokok Ilegal di Jalur Semarang-Kendal
- Dorong UMKM Daerah Berkembang, SRC Bakal Gelar PRD di 11 Kota