Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Komoditas Perkebunan

“Komoditas tersebut diangkut melalui Pelabuhan Belawan menuju Pelabuhan Songkhla di Thailand,” kata Sudiro.
Sebagai PLB, perusahaan eksportir mendapatkan fasilitas fiskal berupa penangguhan bea masuk dan pajak dalam rangka impor (PDRI) yang diberlakukan untuk barang impor yang diimpor ke PLB.
Bea Cukai sepenuhnya memberikan asistensi dan dukungan kepada CV Pinang Super dan PLB PT Surya Inti Primakarya untuk dapat memasarkan produknya di kancah internasional.
Dengan kegiatan tersebut, Sudiro berharap dapat menjadi motivasi dan acuan bagi pengusaha lainnya untuk memperluas pemasaran produknya dan bersaing secara global di kancah internasional.
Ekspor komoditas perkebunan juga tengah dioptimalkan Bea Cukai Makassar dengan menggandeng Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Mengingat selama ini, Sulsel telah rutin melakukan ekspor komoditas perikanan, yang terdiri dari rumput laut, ikan segar, gurita, carragean, mete kupas, daging kepiting, cumi, udang olahan, hingga udang segar.
Hasilnya, lanjut Sudiro, pada 12 April 2021 dilaksanakan ekspor perdana komoditas rempah-rempah, seperti kemiri, kayu manis, ketumbar, pupuk bat guano, dan komoditas unggulan Sulawesi Selatan lainnya di Terminal Peti Kemas Makassar PT Pelindo IV.
Pada kegiatan pelepasan ekspor perdana tersebut, total volume ekspor yang dilepas oleh 14 pelaku usaha adalah 1.488 ton dengan nilai USD 3,44 juta atau setara Rp 49,9 miliar.
Kantor-kantor pelayanan Bea Cukai di berbagai daerah tengah mengoptimalkan upaya penanganan ekspor perdana komoditas perkebunan.
- Ini Langkah Strategis Bea Cukai Memperkuat Peran UMKM dan IKM dalam Ekosistem Ekspor
- Bea Cukai Musnahkan Barang Tak Layak Edar Senilai Rp 563,8 Juta, Ada Makanan Hewan
- IKM Binaan Bea Cukai Bekasi Sukses Ekspor 4,7 Ton Komoditas Pertanian ke Jepang
- Bea Cukai Beri Izin Fasilitas TPB Berkala ke Perusahaan Pengalengan Ikan di Banyuwangi
- Ini Peran Strategis Bea Cukai dalam Sinergi Instansi untuk Mendorong Ekonomi Daerah
- Bea Cukai Yogyakarta Edukasi Masyarakat Bahaya Rokok Ilegal Lewat Program Beringharjo