Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Perdana Hasil Kelautan Manokwari
Johan menjelaskan Bea Cukai Manokwari pengin membuktikan dan meyakinkan para pengusaha UMKM bahwa ekspor itu mudah.
Hal ini sebagai bagian dari semboyan yang selalu dikumandangkan Bea Cukai bahwa legal itu mudah.
Nah, kata Johan, dengan tekad itu pelepasan ekspor perdana produk kelautan berupa kepiting hidup tujuan Singapura tersebut pun terlaksana.
Pelepasan itu disaksikan bersama-sama oleh para stakeholder mulai dari komunitas bandara, perwakilan pemda, perwakilan instansi pemerintah pusat dan media massa,
“Saat itu, pelepasan secara simbolis dilakukan dengan pemotongan pita oleh Pjs. Bupati Kabupaten Manokwari, Roberth R.A Rumbekwan. Beliau sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap kegiatan ini akan terus berlanjut," cerita Johan.
Ia menambahkan sinergi dan koordinasi harus ditingkatkan sehingga bukan hanya produk kelautan saja yang diekspor tetapi lainnya juga bisa menjadi komoditas ekspor unggulan.
"Sehingga mampu meningkatkan daya saing perekonomian Kabupaten Manokwari terlebih di masa pandemi (Covid-19) ini,” ujarnya.
Johan berpesan supaya setiap pihak dapat tetap bahu-membahu dalam menjalankan tugas.
Dia menegaskan, pemerintah pusat maupun pemda mempunyai tanggung jawab yang sama dalam membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Manokwari.
Mimpi mewujudkan ekspor produk hasil laut di Kabupaten Manokwari akhirnya terwujud pada 20 Oktober 2020.
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Gelar Operasi Pasar di Makassar & Banjarmasin
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 300 Juta, Tuh Lihat!