Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Sarung Tangan dari Sleman dan Veener Kayu Merauke
"Petugas Bea Cukai Yogyakarta akan selalu memberikan pelayanan yang optimal untuk kegiatan ekspor, salah satunya ekspor Kawasan Berikat. Hal ini tentu saja juga menjadi faktor pendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional (PEN)," jelas Kepala Kantor Bea Cukai Yogjakarta Hengky Aritonang.
Bea Cukai Merauke juga melakukan fasilitasi ekspor.
PT Tulen Jayamas Timber Industries melakukan ekspor perdana 3001.9 m³ atau 2.213 MT veneer kayu ke negara tujuan Malaysia.
“Dari ekspor perdana tersebut menghasilkan penerimaan negara dari bea keluar sebesar Rp 1,7 miliar dan devisa ekspor sebesar USD 984,273.15.” ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Merauke Nazwar.
Sampai hari ini, penerimaan negara yang dikumpulkan Bea Cukai Merauke sebesar Rp 23,5 miliar dari target Rp 1,2 miliar.
Penerimaan negara terbesar berasal dari bea keluar crude palm oil sebesar Rp 21,8 miliar dan veneer kayu Rp 1,7 miliar. (*/jpnn)
Bea Cukai fasilitasi ekspor sarung tangan dari Sleman, Yogyakarta, dan veneer kayu dari Merauke, Papua. Kegiatan ini menghasilkan pemasukan yang besar untuk negara.
Redaktur & Reporter : Boy
- Kepala Bappisus Tekankan 3 Hal Penting untuk Dukung Reformasi Berkelanjutan Bea Cukai
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok
- Bea Cukai Tegal Musnahkan Lima Juta Batang Rokok Ilegal
- Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi dan Kepatuhan Perusahaan AEO
- Dukung Asta Cita, Ini Kinerja Pengawasan Kanwil Bea Cukai Jakarta Sepanjang 2024
- Kinerja APBN 2024 On Track, Penerimaan Bea Cukai Capai Rp 257,8 Triliun hingga November