Bea Cukai Fasilitasi Pengekspor Rambut Palsu di Purbalingga
jpnn.com, SEMARANG - Kantor Wilayah Bea Cukai Jateng dan DIY bersama Bea Cukai Purwokerto memberikan izin fasilitas kawasan berikat (KB) kepada perusahaan pembuat rambut palsu di Purbalingga.
Yakni, PT Victoria Beauty Industrial.
Pada Jumat (3/12), manajemen PT itu memaparkan proses bisnis perusahaan, penggunaan CCTV, dan IT inventory.
Kepala Bidang Fasilitas Kanwil Bea Cukai Jateng dan DIY Amin Tri Sobri menjelaskan, PT ini melakukan pemaparan sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 65/PMK.04/2021 tentang Kawasan Berikat.
Bahan pemaparan proses bisnis paling sedikit memuat struktur organisasi, company profile, dan proses bisnis perusahaan.
Kemudian, foto lokasi perusahaan, denah, alur kegiatan produksi, kapasitas produksi, jenis barang dan bahan yang diimpor, hasil produksi, hingga barang modal.
Selain penanggung jawab atau anggota direksi, ada pegawai atau staf yang menangani ekspor dan impor, perpajakan, information and technology (IT), serta logistik.
Amin menyampaikan, KB merupakan fasilitas yang diberikan pemerintah untuk menumbuhkan investasi dan ekspor serta mendorong program pemulihan ekonomi nasional.
Bea Cukai memfasilitasi kawasan berikat bagi pengekspor rambut palsu untuk menumbuhkan investasi dan mendorong program pemulihan ekonomi nasional
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Gelar Operasi Pasar di Makassar & Banjarmasin
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 300 Juta, Tuh Lihat!
- Bea Cukai Tindak Rokok Ilegal di Kendari, Selamatkan Potensi Kerugian Negara Ratusan Juta