Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 150 Bal Pakaian Bekas di Perairan Sungai Asahan
jpnn.com, TANJUNG BALAI ASAHAN - Bea Cukai menggagalkan upaya penyelundupan 150 ballpress berisi pakaian bekas di perairan Sungai Asahan, Sumatera Utara pada Jumat (14/6).
Seluruh barang ilegal tersebut dimuat dalam KM ELZA GT 15 yang diduga berasal luar daerah pabean Indonesia.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Encep Dudi Ginanjar mengungkapkan kronologi penindakan tersebut berawal dari informasi intelijen tentang adanya pemasukan barang ilegal, berupa ballpress dari luar daerah pabean Indonesia di sekitar perairan Tanjung Balai Asahan.
Menindaklanjuti informasi tersebut, tim dari Bea Cukai Teluk Nibung dan Bea Cukai Kuala Tanjung segera turun melakukan pemeriksaan di wilayah perairan Batubara dan Tanjung Balai Asahan menggunakan kapal BC 15031.
Sekitar pukul 23.00 WIB, tim patroli laut Bea Cukai Teluk Nibung mendapati sebuah kapal kayu bermuatan barang di palka dengan tutup terpal memasuki Sungai Barum.
Benar saja, setelah melakukan penghentian dan pemeriksaan, tim menemukan sebuah kapal KM ELZA GT 15 dengan muatan barang ilegal, berupa 150 ballpress pakaian bekas.
Tim segera menindak dan mengamankan seluruh barang bukti untuk kebutuhan pemeriksaan selanjutnya.
"Untuk ABK diketahui melarikan diri dengan melompat ke sungai dan masuk ke dalam hutan bakau di perairan Asahan, kami pun sedang menindaklanjutinya,” ungkap Encep dalam keterangan resmi, Rabu (19/6).
Berkat sinergi antarinstansi, penyelundupan 150 bal pakaian bekas di perairan Sungai Asahan digagalkan Bea Cukai
- Ekspor Perdana Omoda 5 Setir Kiri ke Vietnam via Cikarang Dry Port
- BKC Ilegal Senilai Rp 6,3 Miliar Dimusnahkan Kemenkeu Satu Bogor, Berikut Perinciannya
- PT Pancaprima Ekabrothers Beri Apresiasi atas Pelayanan Prima Kanwil Bea Cukai Banten
- Beri Asistensi ke Pelaku Industri, Bea Cukai Cikarang Gelar CVC ke 2 Perusahaan Ini
- Periksa Jasa Ekspedisi, Bea Cukai Purwokerto Temukan Rokok Ilegal Sebanyak Ini
- Puluhan Ton Produk Briket Arang Asal Magelang Tembus Pasar Negeri Jiran