Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Sembako Ilegal asal Malaysia, Sebegini Jumlahnya

jpnn.com, SINTETE - Bea Cukai Sintete menggagalkan upaya penyelundupan sembako ilegal asal Malaysia di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat pada Minggu (21/5).
Desa Temajuk adalah desa yang berbatasan darat dan laut langsung dengan Desa Telok Melano, Sarawak, Malaysia.
"Barang-barang tersebut kami temukan tanpa dokumen resmi dan tidak memenuhi persyaratan impor yang berlaku," ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Sintete, Teguh Iman Subagyo, pada Selasa (4/6).
Petugas Bea Cukai Sintete mengamankan sembako ilegal berupa 1.986 kg beras, 948 kg bawang merah, 742 kg minyak goreng, dan 2.134 kg gula pasir.
"Petugas menemukan barang yang akan diselundupkan tersebut merupakan produk sembako yang berasal dari Malaysia. Kami pun mengamankan barang-barang tersebut di Tempat Penimbunan Pabean Bea Cukai Sintete dan akan menindaklanjutinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," lanjut Teguh.
Menurutnya, penegahan ini merupakan bagian dari upaya Bea Cukai Sintete untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesehatan masyarakat khususnya di wilayah perbatasan Indonesia.
"Bea Cukai Sintete berkomitmen untuk memberantas praktek perdagangan ilegal dan melindungi kepentingan nasional," tutup Teguh. (jpnn)
Bea Cukai Sintete menggagalkan upaya penyelundupan sembako ilegal asal Malaysia. Sebegini jumlahnya.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Peduli Kesehatan Warga, Polres Banyuasin Resmikan Ambulans Air
- Menjelang Ramadan, PT TRPN Membagikan 400 Paket Sembako ke Warga
- Bea Cukai Tegal dan Satpol P3KP Pekalongan Musnahkan Rokok Ilegal, Sebegini Banyaknya
- Krisis Pangan Global Mulai Terjadi, Bagaimana Status Indonesia?
- Penyelundupan Pakaian Bekas dari Malaysia di Perbatasan Kalbar Digagalkan Petugas
- Tegas, Bea Cukai Semarang Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal Senilai Rp 1,7 Miliar