Bea Cukai Gagalkan Peredaran Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Grobogan
jpnn.com, GROBOGAN - Bea Cukai Semarang kembali menangkap jaringan peredaran rokok ilegal di Kabupaten Grobogan, Selasa (22/11).
Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Semarang, Adrianadi Santoso mengungkapkan upaya penangkapan jaringan peredaran rokok ilegal di tiga lokasi, yaitu Kecamatan Pulokulon, Keradenan, dan Wirosari.
“Upaya tersebut membuahkan hasil dengan ditangkapnya distributor utama, sales besar, dan penjual rokok ilegal, oleh tim penindakan," kata dia.
Dia menambahkan tim juga mengamankan barang bukti berupa rokok berbagai merek tanpa dilekati pita cukai sebanyak 203.270 batang, sarana pengangkut, uang tunai hasil penjualan rokok ilegal, buku catatan penjualan, hingga rekening pribadi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, tim mengamankan pelaku dan seluruh barang bukti ke Kantor Bea Cukai Semarang untuk proses lebih lanjut.
Tim menaksir nilai rokok ilegal yang terkumpul mencapai Rp 231.727.800,00.
Atas penindakan itu, tim mengamankan upaya kebocoran penerimaan negara yang ditaksir Rp 157.099.252.
Adrian mengatakan berdasarkan Undang-Undang nomor 39 tahun 2007 tentang Cukai, disebutkan pelaku peredaran rokok ilegal dapat terancam pidana penjara mulai satu hingga lima tahun dan/atau pidana denda dua kali hingga sepuluh kali nilai cukai yang seharusnya dibayar.
Bea Cukai Semarang kembali menangkap jaringan peredaran rokok ilegal di Kabupaten Grobogan, Selasa (22/11).
- Sepanjang 2024, DJBC Sulbagsel Sita 19,99 Juta Batang Rokok Ilegal
- Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat ke 2 Perusahaan Ini, Begini Harapan Bea Cukai
- Bea Cukai Tual Melepas Ekspor Perdana 7,6 Ton Ikan Kerapu Hidup ke Hong Kong
- Kanwil Bea Cukai Jatim II Kawal Ekspor Perdana Pelet Kayu ke Korea Selatan
- Pemerintah Permudah Proses Penagihan Utang Kepabeanan dan Cukai Lewat Aturan Baru Ini
- Bea Cukai & TNI Sita 45 Ribu Batang Rokok Ilegal Lewat Operasi Gabungan di Jeneponto