Bea Cukai Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal di Kudus
jpnn.com, KUDUS - Bea Cukai berperan melindungi masyarakat dari peredaran rokok ilegal. Kali ini, Tim Penindakan Bea Cukai Kudus dan Bea Cukai Kanwil Jateng DIY kembali menindak minibus yang digunakan untuk mengangkut rokok ilegal, Minggu (11/9).
Tim gabungan berhasil mengamankan 334.200 batang rokok ilegal berjenis sigaret kretek mesin (SKM) di Jalan Lingkar Timur, Desa Megawon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.
Dwi Prasetyo Rini, kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Kudus, mengungkapkan operasi penindakan bermula dari informasi yang didapat tim gabungan pada pukul 02.00 waktu setempat terkait mobil minibus yang diduga mengangkut rokok ilegal.
“Berdasarkan informasi ini, tim gabungan melakukan pencarian di Jalan Raya Pati–Kudus. Sekitar pukul 03.15, tim gabungan menemukan minibus melaju di Jalan Raya Pati Kudus,” ucapnya.
Dwi mengatakan tim gabungan melakukan pengejaran dan berusaha menghentikan mobil minibus tersebut.
Pada pukul 03.30, tim gabungan berhasil menghentikan mobil minibus dan melakukan pemeriksaan di Jalan Lingkar Timur, Desa Megawon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan, tim gabungan menemukan 134 bal dan 331 slop rokok dengan merek Dubai, Guci Black, dan GiCo Black yang tidak dilekati dengan pita cukai (rokok polos). Perkiraan nilai barang rokok ilegal tersebut senilai Rp 338.988.000 dengan potensi kerugian Rp 258.289.812,” jelasnya.
Seluruh barang bukti beserta pelaku berinisial ZJ selaku sopir dan S selaku kernet dibawa ke Kantor Bea Cukai Kudus untuk diperiksa lebih lanjut.
Bea Cukai Kudus dan Bea Cukai Kanwil Jateng DIY bersinergi menggagalkan peredaran rokok ilegal senilai ratusan juta rupiah
- PT Marwi Indonesia Industrial Resmi Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat, Ini Harapannya
- Dukung Reformasi Berkelanjutan di Bea Cukai, Bappisus Tekankan Pentingnya Kolaborasi
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Lewat Program 'Didik', Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Penerima Fasilitas AEO
- Kepala Bappisus Tekankan 3 Hal Penting untuk Dukung Reformasi Berkelanjutan Bea Cukai
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok