Bea Cukai Galakkan Ekspor Hasil Perkebunan dan Rempah di Sumatera Utara
Acara yang mengusung tema peningkatan produktivitas, kualitas, nilai tambah, dan daya saing itu menjadi sarana komunikasi langsung para petani, pengusaha, UMKM, dan pengolah rempah dalam satu forum bisnis yang konkret.
"Hal ini tentunya menjadi kesempatan emas bagi Bea Cukai untuk menggali potensi ekspor dan memberikan informasi tentang aturan dan fasilitas ekspor kepada para pelaku usaha," kata dia.
"Kami membuka booth klinik ekspor untuk para pelaku UMKM agar lebih memahami proses dan ketentuan ekspor," sambungnya.
Parjiya berharap ISBFE 2021 dan acara serupa lainnya bisa mendorong komitmen, motivasi, kreativitas, partisipasi masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan di bidang perkebunan dalam meningkatkan ekspor.
Sehingga bisa mendukung pemulihan ekonomi nasional.
"Kegiatan ekspor sendiri merupakan momentum untuk Indonesia bangkit lebih maju guna mewujudkan sektor pertanian yang lebih tangguh dalam meningkatkan produksi serta volume ekspor," pungkas Parjiya. (mrk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sumatera Utara Parjiya mengatakan pihaknya terus berkontribusi aktif dalam menggalakkan ekspor hasil perkebunan di Sumatera Utara.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Bea Cukai Dorong Petumbuhan UMKM Lewat Asistensi dan Pembinaan
- Bea Cukai Lepas Ekspor Kacang Tunggak & Aneka Olahan Ikan ke Belanda
- Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Kacang Tunggak hingga Ikan ke Belanda, Sebegini Nilainya
- Bank Raya Resmikan Cluster Unggulan Gedang Ambon Solo, Dorong Cerdas Kelola Usaha
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Bergerak di Jepara, Tim Penindakan Bea Cukai Kudus Temukan Rokok Ilegal Sebanyak Ini