Bea Cukai Gali Potensi Ekspor Komoditi Unggulan Daerah
jpnn.com, JAKARTA - Kantor Bea Cukai Meulaboh dan Kantor Bea Cukai Luwuk melakukan upaya menggali potensi ekspor komoditi unggulan daerah.
Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kegiatan ekspor dari daerah di masing-masing wilayah.
Bea Cukai Meulaboh, Rabu (18/11), bersinergi dengan Pemerintah Aceh Singkil dan Pemkot Subulussalam mengunjungi Dinas Perkebunan Kabupaten Aceh Singkil dan Dinas Perkebunan Subulussalam, untuk melihat langsung kegiatan produksi komoditi daerah tersebut.
Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis (PKCDT) Bea Cukai Meulaboh Iwan Anwar, terjun langsung dalam mengumpulkan informasi mengenai kondisi perkebunan di Kotamadya Subulussalam khususnya produk CPO.
"Komoditi ini berpotensi ekspor yang besar, mengingat sudah berdiri banyak perusahaan produsen CPO di daerah ini. Bea Cukai Meulaboh bersedia memfasilitasi kegiatan ekspor produk unggulan daerah demi mengoptimalkan potensi daerah," tutur Iwan.
Pemerintah Subulussalam dan Bea Cukai Meulaboh diharapkan dapat mendorong bersama perwujudan kegiatan ekspor CPO ini.
Menurut Iwan, pemda dapat berkontribusi dengan memetakan, menjelaskan, dan mempermudah pengurusan untuk mewujudkan kegiatan ekspor.
Bea Cukai Meulaboh kemudian akan menyediakan semua fasilitas untuk mendukung pelaksanaan ekspor langsung melalui pelabuhan yang tersedia.
Pemda dapat berkontribusi dengan memetakan, menjelaskan, dan mempermudah pengurusan untuk mewujudkan kegiatan ekspor.
- Bea Cukai Gagalkan Barang Impor Ilegal di Aceh Tamiang, Ada Motor Hingga Kelabang
- Ekspor Perdana Omoda 5 Setir Kiri ke Vietnam via Cikarang Dry Port
- BKC Ilegal Senilai Rp 6,3 Miliar Dimusnahkan Kemenkeu Satu Bogor, Berikut Perinciannya
- PT Pancaprima Ekabrothers Beri Apresiasi atas Pelayanan Prima Kanwil Bea Cukai Banten
- Beri Asistensi ke Pelaku Industri, Bea Cukai Cikarang Gelar CVC ke 2 Perusahaan Ini
- Periksa Jasa Ekspedisi, Bea Cukai Purwokerto Temukan Rokok Ilegal Sebanyak Ini