Bea Cukai Gali Potensi Industri Dalam Negeri dan Penerimaan Negara lewat CVC
Perusahaan ini bergerak di bidang agraris untuk menimbun limbah minyak sawit (limbah padat) hingga mencapai jumlah yang dibutuhkan untuk diekspor ke berbagai negara.
Misalnya, Singapura, India, dan Tiongkok.
Limbah tersebut akan digunakan sebagai bahan dasar sabun pencuci pakaian dan pakan ternak.
Kegiatan CVC juga dilaksanakan Bea Cukai Wilayah Bali dan Nusa Tenggara.
Kunjungan dilaksanakan ke petani arak di Desa Gegalang, Karangasem.
Di sana, Bea Cukai berkesempatan meninjau pengolahan tuak dari pohon kelapa.
Selanjutnya, tim CVC mengunjungi PT Karya Tangan Indah (KTI) di Mambal, Badung, yang merupakan perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat dari Bea Cukai.
PT Karya Tangan Indah bergerak di bidang kerajinan perak dan memberdayakan potensi lokal (perajin perhiasan) yang telah mengekspor produksinya ke sejumlah negara di Eropa dan Amerika.
Program CVC rutin dilaksanakan Bea Cukai sebagai asistensi terhadap industri dalam negeri
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal di Surabaya
- Bea Cukai Resmikan Pemberlakuan 10 Alat Pemindai Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok
- Tegas, Bea Cukai Musnahkan Rokok & Pakaian Bekas Impor Ilegal di Entikong
- Mantap! Bea Cukai Bontang Raih Predikat Zona Integritas Birokrasi Bersih dan Melayani
- Musnahkan Rokok dan Miras Ilegal Sebanyak Ini, Bea Cukai Pantoloan Berharap Beri Efek Jera
- Bea Cukai Sumbagtim Musnahkan Barang Ilegal, Kerugian Capai Rp 467,3 Miliar