Bea Cukai Gandeng Instansi Lain untuk Genjot Pelaku Usaha Ekspor
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai secara aktif bersinergi dengan instansi atau lembaga lain untuk menggali potensi eksport kepada pelaku usaha di berbagai daerah.
Hal itu dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya yang dilakukan pemerintah untuk mendorong para pelaku usahamelakukan ekspor.
Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Tubagus Firman Hermansjah mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk memfasilitasi ekspor bagi para pelaku usaha.
"Tujuannya meningkatkan nilai jual produk unggulan mereka dan nantinya memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi,” kata Firman.
Bea Cukai kerap menginisiasi kunjungan kerja ke instansi terkait untuk membahas upaya mewujudkan ekspor di daerah. Salah satunya Bea Cukai Sampit.
Mereka melakukan sosialisasi klinik ekspor ke Dinas Koperasi UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Katingan. Sosialisasi berfokus tentang cara memberdayakan hasil olahan rotan Katingan agar dapat dilakukan ekspor.
Kegiatan kunjungan kerja itu untuk mempererat sinergi di bidang ekspor oleh Kanwil Bea Cukai Sumatera Bagian Barat bersama Bea Cukai Bengkulu dengan mengunjungi Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bengkulu serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu.
“Perlu adanya kolaborasi dan sinergi yang erat untuk dapat membantu para pelaku usaha dapat memasarkan produknya di pasar Internasional,” ujar Firman.
Bea Cukai secara aktif bersinergi dengan instansi atau lembaga lain untuk menggali potensi eksport kepada pelaku usaha di berbagai daerah.
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Bea Cukai Semarang Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Rokok Ilegal ke Kejaksaan
- Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu dari Tawau Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Kronologinya
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok