Bea Cukai Gandeng Pemda dan Pelaku Usaha untuk Tingkatkan Ekspor
jpnn.com, YOGYAKARTA - Bea Cukai menggandeng pemerintah daerah (pemda) dan para pelaku usaha di beberapa wilayah agar potensi produk dalam negeri bersaing di pasar global. Hal tersebut dilakukan Bea Cukai di Banjarmasin, Salatiga, dan Yogyakarta.
Bea Cukai Banjarmasin menjadi narasumber dalam acara Koordinasi Peluang Usaha Ekspor dan/atau Substitusi Impor Produk Tanaman Pangan pada Selasa (5/7).
Dalam kegiatan tersebut, Bea Cukai Banjarmasin menekankan kemudahan ekspor untuk UMKM dan kesiapannya mendukung pelaku usaha dalam melakukan ekspor.
Pada Rabu (6/7), Bea Cukai membahas produk rotan di Kalimantan Selatan dengan para pengusaha rotan.
Dialog bersama ini dilakukan untuk memaksimalkan potensi rotan Kalimantan Selatan serta mendengar kendala dan harapan para pelaku usaha rotan untuk menembus pasar internasional.
Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana mengatakan pihaknya bersama pemerintah daerah siap memberikan dukungan kepada industri dalam negeri untuk meningkatkan daya saing produk lokal.
“Produk rotan Kalimantan Selatan sangat berpotensi memberikan nilai tambah baik untuk penerimaan negara ataupun ekonomi Kalimantan. Bea Cukai siap memberikan asistensi serta menerima masukan dari para pengusaha rotan,” ujarnya.
Di Salatiga, Bea Cukai Semarang bersama Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Pemerintah Kota Salatiga melakukan sosialisasi fasilitas ekspor kepada UMKM di Kota Salatiga.
Bea Cukai menggandeng pemda dan pelaku usaha untuk meningkatkan ekspor produk
- Bergerak di Jepara, Tim Penindakan Bea Cukai Kudus Temukan Rokok Ilegal Sebanyak Ini
- Mitos atau Fakta 94 Persen Warga Jabodetabek Pernah Beli Frozen Food, Ninja Xpress Ungkap Faktanya
- Selamat! 519 Peserta Lulus Pertamina UMK Academy
- Terima 1.733 Aduan Selama 2024, BPKN Pulihkan Kerugian Konsumen, Sebegini Nilainya
- 2024, Grab Telah Menyalurkan Bantuan USD 1 Juta Kepada Mitra dan UMKM
- Menkominfo: AI Membantu UMKM di Berbagai Tahap