Bea Cukai Gandeng Pemda Mengajak Pengusaha Tingkatkan Ekspor
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai menggandeng instansi pemerintah di Aceh, Bengkulu, Makassar, Sulawesi Selatan, dan Manokwari, Papua Barat, untuk mengajak pengusaha meningkatkan ekspor sebagai upaya mendorong program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Bea Cukai Kuala Langsa, misalnya, terus membimbing para pengusaha yang ada di kota tersebut dan sekitarnya guna meningkatkan ekspor dan impor.
Kepala Kanwil Bea Cukai Aceh Safuadi menyatakan pemberian fasilitas kepabeanan kepada industri di Provinsi Aceh diproyeksikan untuk mendorong ekspor dan juga impor produktif.
Menurutnya, impor produktif terdiri dari impor bahan modal dan bahan baku yang dapat digunakan mendorong berdirinya industri untuk penyerapan tenaga kerja.
"Selain itu, diharapkan ke depannya Kota Langsa dapat menjadi daerah yang mandiri secara ekonomi," ujarnya.
Safuadi mengungkap itu dalam focus group discussion (FGD) terkait materi fasilitas kepabeanan terhadap beberapa komoditi yang berorientasi untuk diekspor di ruang Media Center Kantor Bea Cukai Kuala Langsa, yang dihadiri perwakilan dari instansi pemerintah lainnya.
Kanwil Bea Cukai Sumbagbar bersama Bea Cukai Bengkulu menggelar FGD membahas peningkatan potensi ekspor daerah.
Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai, Meidy Kassim dalam kesempatan itu mengajak berdiskusi mengenai kondisi ekonomi dunia dan Indonesia, serta potensi ekspor yang ada di Bengkulu.
Bea Cukai siap memberikan fasilitas bagi pengusaha untuk meningkatkan ekspor demi program ekonomi nasional.
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi Menegakkan Hukum di Bidang Cukai Lewat Kegiatan Ini
- Bea Cukai Gagalkan Barang Impor Ilegal di Aceh Tamiang, Ada Motor Hingga Kelabang
- Ekspor Perdana Omoda 5 Setir Kiri ke Vietnam via Cikarang Dry Port
- BKC Ilegal Senilai Rp 6,3 Miliar Dimusnahkan Kemenkeu Satu Bogor, Berikut Perinciannya
- PT Pancaprima Ekabrothers Beri Apresiasi atas Pelayanan Prima Kanwil Bea Cukai Banten
- Beri Asistensi ke Pelaku Industri, Bea Cukai Cikarang Gelar CVC ke 2 Perusahaan Ini