Bea Cukai Gandeng Pemkab Trenggalek Meningkatkan Ekspor di Jatim

jpnn.com, BLITAR - Bea Cukai Wilayah Jawa Timur II yang diwakili Kanwil Blitar menggandeng Pemerintah Kabupaten Trenggalek guna menggali potensi ekspor.
Pemerintah melalui Bea Cukai berupaya meningkatkan daya saing pelaku usaha berorientasi ekspor dengan memberikan berbagai fasilitas kepabeanan.
Fasilitas itu diberikan dalam bentuk kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) dan tempat penimbunan berikat (TPB).
Kepala Kantor Bea Cukai Blitar Akhiyat Mujayin mengatakan jajarannya akan berupaya memberikan asistensi kepada pelaku yang sangat berpotensi melakukan ekspor.
"Bahkan kami bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Blitar untuk bersama-sama mendorong kegiatan UMKM di masing-masing wilayah kerja," katanya Akhiyat saat pertemuan dengan Pjs. Bupati Trenggalek Benny Sampirwanto, Rabu (21/10) lalu.
Pada kesempatan itu, Benny Sampirwanto menyampaikan ada sejumlah pengusaha dari Trenggalek yang sudah berhasil memasarkan produknya hingga ke Eropa dan Australia.
“Di wilayah kami ada beberapa industri salah satunya pengrajin yang memproduksi kerajinan dari bambu di daerah Gandusari," ucap Benny.
Namun karena dalam masa pandemi Covid-19, untuk sementara mereka berhenti melakukan ekspor.
Bea Cukai memberikan sejumlah fasilitas kepada dunia usaha demi meningkatkan aktivitas ekspor.
- Tegas, Bea Cukai Sidoarjo dan Satpol PP Mojokerto Sita 10 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Bea Cukai Tegal & Kejari Batang Musnahkan Lebih 7 Juta Batang Rokok Ilegal, Tuh Lihat!
- Bea Cukai Dorong UMKM Perluas Jangkauan Produknya ke Pasar Global Lewat Kegiatan Ini
- Bea Cukai Sita 12 Ribu Batang Rokok Ilegal Lewat Operasi Bersama di Cilacap
- Ini Penjelasan Bea Cukai Soal Aturan Pelayanan & Pengawasan Pengangkutan Barang Tertentu
- Bea Cukai Yogyakarta Edukasi Masyarakat Tentang Bahaya Rokok Ilegal Lewat Beringharjo