Bea Cukai Gandeng TNI dan Kepolisian Cegah Pelanggaran Hukum di Perairan Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai menjalani sinergi dengan TNI dan kepolisian dalam menjalan tugas pengawasan di wilayah perairan Indonesia.
Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Tubagus Firman Hermansjah menegaskan sinergi tersebut mutlak perlu dilakukan.
“Wilayah perairan Indonesia yang sangat luas perlu terus diawasi untuk mencegah upaya pelanggaran hukum," kata Firman, Senin (11/10).
Dia mencontohkan sinergi dan koordinasi dalam pengawasan laut yang dilakukan Bea Cukai Tanjung Perak bersama Kepolisian Air dan Udara (Polairud).
“Koordinasi ini dilakukan sebagai sarana peningkatan sinergi tugas operasional dan sumber daya dalam pelaksanaan pengawasan bagi instansi yang berwenang di laut untuk mencegah tindakan pelanggaran hukum,” jelasnya.
Di Makassar, Bea Cukai juga menjalin sinergi Polairud lewat pelaksanaan apel gabungan patroli laut terpadu Jaring Wallacea.
Sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya tidak lain ditujukan untuk dapat bersama menjaga laut Indonesia demi kemakmuran dan melindungi rakyat Indonesia dari ancaman tindakan melanggar hukum.
Pelaksanaan koordinasi juga dilakukan Bea Cukai Kalimantan Bagian Timur dengan TNI AL dan Polairud di wilayah Tarakan.
Bea Cukai bersinergi dengan TNI dan kepolisian mengawasi wilayah perairan Indonesia.
- Muncul Gerakan Kontra UU TNI, Nama Presiden Prabowo Disorot Warganet
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?
- Buntut Dugaan Pembunuhan Jurnalis di Kalsel, Legislator Minta Evaluasi Pembinaan TNI
- Ada Pihak Ingin Presiden Prabowo Dihabisi Setelah UU TNI Direvisi
- TNI Bakal Operasi Siber, Inilah Pihak yang Akan Ditarget
- Dirut ASABRI: Kesehatan & Keselamatan Para Pejuang Negeri Adalah Prioritas Utama Kami