Bea Cukai Gelar Klinik Ekspor di 3 Daerah Ini untuk Bantu Produk UMKM
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai mendorong para pelaku usaha dalam negeri untuk bisa melaksanakan ekspor. Hal itu dilakukan untuk program pemulihan ekonomi nasional.
Program klinik dan asistensi ekspor diterapkan di kantor pelayanan Bea Cukai di berbagai daerah untuk membantu pelaku usaha, terutama UMKM, mencari peluang ekspor.
Pelaksanaan program klinik ekspor kali ini diadakan Bea Cukai Tanjung Emas bersama Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Jawa Tengah.
“Kegiatan asistensi dilakukan untuk membahas regulasi ekspor dan customs clearance untuk UMKM Jawa Tengah di bawah bimbingan Pemprov Jawa Tengah,” ungkap Hatta Wardhana, Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai.
Bea Cukai Tanjung Emas juga bekerja sama dengan Pemprov Semarang dalam mengembangkan kelas kepabeanan untuk UMKM Jawa Tengah.
Kementerian Keuangan melalui Bea Cukai terus memberikan asistensi eskpor bagi para pelaku usaha dalam negeri agar potensi eskpor dari berbagai daerah di Indonesia meningkat.
Dengan begitu, pelaku usaha ekspor berkesempatan mengembangkan usahanya hingga pasar internasional.
Yuta Endang Pujiastuti, pemilik CV Yuta yang memproduksi kue semprong, menyampaikan apresiasinya kepada Bea Cukai Tanjung Emas.
Program klinik dan asistensi ekspor diterapkan di kantor pelayanan Bea Cukai di berbagai daerah untuk membantu pelaku usaha, terutama UMKM, mencari peluang ekspor
- UMKM Binaan Bea Cukai Pontianak Sukses Ekspor 4,8 Ton Produk Rumah Tangga ke Malaysia
- Dian Pustika: Arinal Berkomitmen Mendukung Sektor UMKM dan Ekonomi Rakyat
- Bea Cukai Siap Berantas Peredaran Narkotika di Bontang dan Banten
- Pakar Ekonomi Beber Hambatan Perkembangan Industri Otomotif
- Tingkatkan Kepatuhan Perusahaan Bersertifikat AEO, Ini Upaya yang Dilakukan Bea Cukai
- Ratusan Ribu Unit APD Asal Temanggung Diekspor ke Pasar Amerika Serikat