Bea Cukai Gelar Operasi Pasar di Banjarmasin dan Jepara, Ini Hasilnya
jpnn.com, JEPARA - Bea Cukai melalui unit-unit vertikalnya di berbagai daerah terus berupaya menekan peredaran rokok ilegal.
Salah satu upaya yang dilakukan melalui tindakan represif dengan menggelar operasi pasar.
Kali ini, kegiatan tersebut dilaksanakan di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Jawa Tengah (Jateng).
Di Kalsel, Bea Cukai melaksanakan operasi pasar di wilayah Banjarmasin dan Banjarbaru.
Bersamaan dengan operasi pasar tersebut, petugas Bea Cukai juga melaksanakan survei terhadap pengusaha tembakau iris (TIS) untuk mengetahui potensi permasalahan di lapangan terkait pemberlakuan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 161/PMK.04/2022.
"Dari operasi pasar ini, Bea Cukai Banjarmasin melakukan penindakan rokok ilegal tanpa dilekati pita cukai sebanyak 44.490 batang dengan nilai kerugian negara Rp 47.729.446," beber Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana melalui keterangan, Rabu (8/2).
Selain itu, Bea Cukai juga menyita minuman beralkohol ilegal tanpa dilekati pita cukai sebanyak 15.68 liter dengan nilai kerugian negara Rp 2.178.825.
"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menekan peredaran rokok dan minuman beralkohol ilegal," ujar Hatta.
Bea Cukai menyita sejumlah barang bukti hasil penindakan saat menggelar operasi pasar di Banjarmasin dan Jepara
- Bea Cukai Purwokerto Amankan Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal
- Begini Cara Bea Cukai Perkuat Sinergi dengan Perusahaan di Bekasi dan Halmahera
- Gelar Operasi Gempur Rokok Ilegal, Bea Cukai Banten Gandeng Perusahaan Jasa Titipan
- Bea Cukai Batam Membongkar Sindikat Joki IMEI, Begini Modus Pelaku
- Bea Cukai Kendari Bersinergi dengan Kejaksaan hingga GPEI Demi Tujuan Penting Ini
- Pemerintah Diminta Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif