Bea Cukai Gencar Melakukan Asistensi kepada Para Pelaku Usaha, Nih Tujuannya
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus berupaya memacu geliat ekspor di berbagai daerah sebagai bagian dari implementasi program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Dalam melakukan asistensi ekspor, Bea Cukai tidak hanya bergerak sendiri, namun juga bekerja sama dengan beberapa pihak yang memiliki kaitan dengan kegiatan ekspor.
Bea Cukai Tanjung Emas mengadakan focus group discussion bersama dengan UMKM Jawa Tengah, Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Jawa Tengah, dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia.
“Kegiatan FGD ini merupakan suatu wadah agar seluruh elemen yang terlibat dalam proses ekspor produk UMKM dapat bertemu secara langsung,” ungkap Anton Martin, Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas.
Selain mengundang UMKM, GPER sebagai Asosiasi, LPEI sebagai lembaga pembiayaannya FGD tersebut juga dihadiri perwakilan perusahaan jasa titipan yang mengakomodasi proses pengiriman barang, melalui udara atau laut yakni JKS Logistik, DHL (PT Birotika Semesta), dan MSA Kargo Semarang.
Selain itu, marketplace yang membantu proses ekspor produk UMKM yakni dari GOORITA (PT Semeru Indonesia Maju).
FGD dalam rangka asistensi ekspor juga dilakukan Bea Cukai Sumatera Bagian Barat Bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan.
“Fokus pelaksanaan sinergi ini membahas perihal potensi komoditi ekspor UKM di Provinsi Lampung, inisiasi program pelatihan, dan pendampingan pelaku UKM berorientasi ekspor,” ungkap Yusmariza, Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sumatera Bagian Barat.
Bea Cukai terus berupaya memacu geliat ekspor di berbagai daerah sebagai bagian dari implementasi program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi Menegakkan Hukum di Bidang Cukai Lewat Kegiatan Ini
- Bea Cukai Gagalkan Barang Impor Ilegal di Aceh Tamiang, Ada Motor Hingga Kelabang
- Ekspor Perdana Omoda 5 Setir Kiri ke Vietnam via Cikarang Dry Port
- BKC Ilegal Senilai Rp 6,3 Miliar Dimusnahkan Kemenkeu Satu Bogor, Berikut Perinciannya
- PT Pancaprima Ekabrothers Beri Apresiasi atas Pelayanan Prima Kanwil Bea Cukai Banten
- 70 Persen Konsumen Lebih Suka Membeli Produk Melalui Toko Fisik