Bea Cukai Gencarkan Sosialisasi dan Asistensi Aturan Impor
jpnn.com, JAKARTA - Dalam rangka meningkatkan kepatuhan pengguna jasa terhadap aturan dan mengoptimalisasi pelayanan kepabeanan di bidang impor, kantor pelayanan Bea Cukai terus menggelar sosialisasi dan edukasi kepada para pengguna jasa di wilayah pelayanan masing-masing.
Meski sosialisasi aturan impor dilaksanakan secara daring akibat kondisi pandemi Covid-19, Bea Cukai tetap berharap para pengguna jasa dapat mengambil manfaat maksimal.
Salah satu kantor pelayanan Bea Cukai yang telah menggelar sosialisasi aturan impor adalah Bea Cukai Tanjung Emas.
Kepala Seksi Humas Bea Cukai Sudiro mengatakan 109 perusahaan diundang dalam sosialisasi dan asistensi pengisian dokumen pemberitahuan impor barang (BC 2.0) oleh Bea Cukai Tanjung Emas pada 16 Maret 2021 lalu.
“Pesertanya ialah perwakilan dari 109 perusahaan yang terhubung melalui media Zoom video conference,” katanya di Jakarta, Selasa (6/4).
Sudiro menjelaskan sosialisasi dan asistensi bertujuan meningkatkan pemahaman para pengguna jasa, khususnya untuk menghindari kesalahan pengisian pemberitahuan uraian barang secara tidak lengkap, pemberitahuan satuan barang yang tidak lengkap, kurangnya penomoran dan kesesuaian jumlah antara invoice dan packing list.
Menurut Sudiro, selama ini kesalahan dalam pengisian BC 2.0 menyulitkan para petugas dalam memeriksa barang secara maksimal.
Dia berharap setelah sosialisasi, para pengguna jasa mendapat pembinaan peningkatan kepatuhan importir berisiko tinggi (IBT) dan kinerja.
Selain pengisian BC 2.0, Bea Cukai juga mengadakan sosialisasi tata cara pengenaan tarif bea masuk atas barang impor berdasarkan perjanjian atau kesepakatan internasional.
Meski sosialisasi aturan impor dilaksanakan secara daring akibat kondisi pandemi Covid-19, Bea Cukai tetap berharap para pengguna jasa dapat mengambil manfaat maksimal.
- Bea Cukai Jember Musnahkan Rokok, Tembakau Iris hingga Miras Ilegal Senilai Miliaran
- Mantap! Produk Perikanan dari Ambon Makin jadi Primadona di Pasar Internasional
- Kinerja Ekonomi Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali & PMI Manufaktur Ekspansif Lagi
- Sepanjang 2024, Surveyor Indonesia Verifikasi 43 Komoditas Barang Impor
- Volume Peti Kemas di JICT 2024 Tembus 2,2 Juta TEUs
- Bea Cukai Tingkatkan Asistensi Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan di Daerah Ini