Bea Cukai Genjot Ekspor Produk Pertanian dan Memaksimalkan e-Commerce
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus berupaya menggali potensi hasil pertanian dan memaksimalkan peran e-Commerce untuk mendorong kemajuan ekspor nasional.
Seperti yang dilakukan Bea Cukai Pontianak yang turut serta dalam kegiatan focus group discussion (FGD) dan sosialisasi perkarantinaan demi pencapaian Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (GRATIEKS) komoditas pertanian di Kalimantan Barat, Selasa (12/10).
Kegiatan yang diselenggarakan Balai Karantina Pertanian Kelas I Pontianak tersebut diikuti para pelaku usaha di bidang pertanian dan holtikultura di Kalbar.
“Kami siap mendampingi dan membantu. Apalagi peluang ekspor komoditas tanaman pangan dan holtikultura di Kalimantan Barat sangat besar, seperti produk bengkuang, buncis, tomat segar, dan ketimun," kata Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Tubagus Firman, Senin (1/11).
Firman berharap melalui ekspor dapat menciptakan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
"Untuk mencapai tujuan tersebut perlu peran semua pihak yang terkait," ujarnya.
Di Aceh, Bea Cukai Langsa berkunjung ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Aceh Tamiang, Kamis (28/10).
Dalam kunjungan ini, Bea Cukai Langsa ingin mendengar secara langsung paparan dan proyeksi ke depan terkait produksi nilam dan potensi untuk dapat diekspor ke berbagai negara.
Bea Cukai terus berupaya mendorong kemajuan ekspor nasional dengan berbagai cara.
- Batavia PIK Sukses Hadirkan Euforia Tahun Baru, Ada Pasar Rakjat Bernuansa Tempo Dulu
- Pemerintah Perlu Berhati-hati soal Penghapusan Utang UMKM
- Bea Cukai Jember Musnahkan Rokok, Tembakau Iris hingga Miras Ilegal Senilai Miliaran
- Mantap! Produk Perikanan dari Ambon Makin jadi Primadona di Pasar Internasional
- Pemerintah Bakal Sediakan Rp 20 Triliun untuk UMKM hingga PMI
- PINTAR dan Prakerja Gelar Workshop Digital Marketing untuk UMKM: Dorong Transformasi Digital