Bea Cukai Gerebek Rumah Penimbun Rokok Ilegal, Ini Hasilnya
jpnn.com, KUDUS - Tim Gabungan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Cukai Kudus bersama Kanwil Bea Cukai Jateng dan DIY menggerebek satu rumah di Kabupaten Demak, yang diduga menjadi tempat penimbunan rokok ilegal, Kamis (18/2).
Tim gabungan Bea Cukai menemukan ratusan ribu batang rokok ilegal di dalam rumah tersebut.
Rokok ilegal yang diamankan petugas tersebut di antaranya bermerek "ABS Bold" dan "Hima Black". Kedua merek tersebut dilekati pita cukai diduga palsu jenis sigaret kretek tangan (SKT).
"Hasilnya, dari rumah tersebut ditemukan rokok ilegal sebanyak 448.000 batang jenis sigaret kretek mesin (SKM)," kata Kepala KPPBC Tipe Madya Cukai Kudus Gatot Sugeng Wibowo di Kudus, Minggu.
Ia menambahan potensi kerugian negaranya dari peredaran rokok ilegal ini mencapai Rp 300,30 juta dari total nilai barang yang diperkirakan Rp 456,96 juta.
Gatot menjelaskan penggerebekan ini berawal dari penindakan terhadap sebuah truk yang didapati membongkar rokok ilegal di sebuah rumah di Demak pada hari yang sama.
Petugas juga memeriksa rumah tersebut yang ternyata digunakan untuk menimbun rokok ilegal.
Selain barang bukti berupa kendaraan maupun rokok ilegal, petugas juga mengamankan dua orang berinisial "S" dan "M" yang diduga terlibat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Meskipun masa pandemi Covid-19, tim Bea Cukai Kudus tidak pernah berhenti mengawasi peredaran rokok ilegal, serta mengingatkan masyarakat agar tidak mencoba-coba melakukan bisnis rokok secara tidak resmi karena akan ditindak tanpa ada kompromi.
Pandemi Covid-19 tidak membuat Bea Cukai mengendurkan pemberantasan peredaran rokok ilegal. Buktinya, Bea Cukai kembali menyita ratusan ribu batang rokok ilegal di Demak.
- Bea Cukai Musnahkan BMN Hasil Penindakan Senilai Rp 4,04 Miliar, Ini Perinciannya
- Tegas, Bea Cukai Banjarmasin Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal
- Bea Cukai Kudus Tindak Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Jepara
- Ini Peran Bea Cukai dalam Mendukung Kinerja APBN Tetap On Track hingga November 2024
- Selamat, Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan di Hakordia 2024
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Rilis Kinerja Pengawasan Selama 2024 dalam Dukung Asta Cita