Bea Cukai Hadir Lebih Dekat bagi Pelaku Usaha Lewat CVC
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai kembali melakukan kegiatan customs visit customer (CVC) ke berbagai UMKM di daerah guna meningkatkan potensi usaha dalam negeri agar lebih meningkat.
Kegiatan itu juga merupakan salah satu bentuk implementasi dari fungsi Bea Cukai dalam memberikan industrial assistance.
Bea Cukai Cilacap pada awal November lalu mengujungi pabrik rokok PR Prabu Jaya Utama.
Perusahaan yang berlokasi di Kebumen itu mendapatkan nomor pokok pengusaha barang kena cukai pada pertengahan Maret 2021.
Sebab, perusahaan itu kabarnya akan melakukan produski ribuan batang cerutu.
“Produksi perusahaan ini terus berjalan dan dalam waktu dekat akan memproduksi 3.000 batang cerutu dengan merek baru,” ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Cilacap Wisnu Wibowo dalam siaran persnya, Kamis (11/11).
Dia juga menginformasikan untuk bisa memproduksi hasil tembakau dengan merek baru, pengusaha harus mengajukan permohonan penetapan tarif hasil cukai tembakau untuk merek baru kepada Bea Cukai.
Tidak hanya di Cilacap, asistensi ke perusahaan juga dilaksanakan oleh Bea Cukai Marunda.
Bea Cukai kembali melakukan kegiatan customs visit customer (CVC) ke berbagai UMKM di daerah guna meningkatkan potensi usaha dalam negeri agar lebih meningkat.
- Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 10,95 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku
- Bea Cukai Tindak Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal di Madiun
- Keren, Perusahaan Asal Sumenep Ini Ekspor 10.000 Kg Kerapu Hidup ke Hong Kong
- Bea Cukai Madura Dorong Hasil Perikanan di Sumenep Tembus Pasar Internasional
- Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana Komponen Elektronik ke Polandia
- Sepanjang 2024, DJBC Sulbagsel Sita 19,99 Juta Batang Rokok Ilegal