Bea Cukai, Imigrasi & Karantina Berkolaborasi Optimalkan Pelayanan dan Pengawasan di Lapangan
jpnn.com, KEDIRI - Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina (Customs Immigration Quarantine atau CIQ) secara kontinu menjalin kolaborasi dan koordinasi dalam melaksanakan tugas pelayanan dan pengawasan di lapangan.
Hal ini diwujudkan melalui pemeriksaan dan peninjauan terhadap bandara dan pelayaran internasional di Kediri dan Parepare.
Selain itu melakukan koordinasi terkait Karantina Pertanian di Gresik.
“Dalam memberikan pelayanan dan pengawasan di wilayah bandara dan pelabuhan internasional, Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina adalah tiga instansi yang saling terhubung sehingga butuh koordinasi yang berkelanjutan,” kata Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Encep Dudi Ginanjar, Rabu (20/12).
Di Kediri, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Timur II Agus Sudarmadi didampingi Kepala Kanwil DJP Jawa Timur III Farid Bachtiar dan Kepala Bea Cukai Kediri Sunaryo meninjau persiapan pengoperasian dan kelaikan Bandara Internasional Dhoho Kediri pada Rabu (6/12).
Menurut Encep, kunjungan ini dinilai penting untuk memastikan persiapan yang matang dan sesuai SOP sehingga dapat memberikan multiplier effect bagi masyarakat Kediri dan sekitarnya.
Di Parepare, Bea Cukai turut memberikan pelayanan pelayaran internasional perdana di Pelabuhan Tanjung Silopo, Polewali Mandar dengan tujuan Lahad Datu, Malaysia, Senin (18/12).
Keberhasilan ini merupakan hasil sinergi dan kerja sama antarunsur dalam CIQ.
Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina berkolaborasi melakukan pemeriksaan dan peninjauan terhadap bandara dan pelayaran internasional di Kediri dan Parepare
- Simak, Ini Aturan Baru Pelaksanaan Pembukuan dan Audit di Bidang Kepabeanan dan Cukai
- PMK Nomor 109/2024 Dorong Efisiensi Proyek Nasional, Berlaku Mulai 23 Januari 2025
- Dukung Hilirisasi, Bea Cukai Ternate Fasilitasi Ekspor Perdana Feronikel dari Pulau Obi
- Pertama di 2025, Bea Cukai Jatim II Terbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk PT BOFI
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Gagalkan Peredaran 1,1 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku
- Bea Cukai Palembang Lepas Ekspor Perdana 59,4 Ton Kopi ke Malaysia dan Australia