Bea Cukai jadi Sorotan, Pengamat Intelijen & Keamanan Merespons Begini
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Intelijen dan Keamanan Nasional, Dr. Stepi Anriani mengingatkan publik untuk mendukung Bea Cukai dalam melakukan perbaikan dan tidak menjadikan kesalahan oknum menjadi dosa institusi.
Hal itu Stepi Anriani dalam merespons Bea Cukai mendapat sorotan tajam karena kinerja yang dianggap jauh dari harapan publik.
"Jangan karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Artinya, jangan karena oknum yang melakukan kesalahan, dengan serta merta publik menjadikan kesalahan tersebut sebagai kesalahan atau dosa institusi," ungkap Stepi Anriani.
Dia menjelaskan jika oknum terlibat maka harus dievaluasi, bukan lembaganya kemudian dicaci maki.
Sebab, kata dia, masih banyak pegawai yang berdedikasi dan tulus dalam bekerja.
Stepi berpandangan ada pihak tertentu yang diduga ingin melemahkan dan merusak reputasi Bea Cukai.
"Entah apa motifnya," katanya.
Termasuk, ketika instansi ini sempat dituduh memakai buzzer untuk pemulihan citra. Bea Cukai sendiri telah membantah menggunakan jasa buzzer untuk mendiskreditkan opini masyarakat.
Pengamat Intelijen dan Keamanan Nasional, Dr. Stepi Anriani merespons Bea Cukai mendapat sorotan tajam karena kinerja yang dianggap jauh dari harapan publik.
- UMKM Binaan Bea Cukai Pontianak Sukses Ekspor 4,8 Ton Produk Rumah Tangga ke Malaysia
- Bea Cukai Siap Berantas Peredaran Narkotika di Bontang dan Banten
- Tingkatkan Kepatuhan Perusahaan Bersertifikat AEO, Ini Upaya yang Dilakukan Bea Cukai
- Ratusan Ribu Unit APD Asal Temanggung Diekspor ke Pasar Amerika Serikat
- Bea Cukai dan Bareskrim Polri Bongkar Penyelundupan Narkotika di Perairan Aceh Tamiang
- Bea Cukai Pontianak Lepas Ekspor Perdana Produk Rumah Tangga Buatan UMKM ke Malaysia