Bea Cukai jadi Sorotan, Pengamat Intelijen & Keamanan Merespons Begini

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Intelijen dan Keamanan Nasional, Dr. Stepi Anriani mengingatkan publik untuk mendukung Bea Cukai dalam melakukan perbaikan dan tidak menjadikan kesalahan oknum menjadi dosa institusi.
Hal itu Stepi Anriani dalam merespons Bea Cukai mendapat sorotan tajam karena kinerja yang dianggap jauh dari harapan publik.
"Jangan karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Artinya, jangan karena oknum yang melakukan kesalahan, dengan serta merta publik menjadikan kesalahan tersebut sebagai kesalahan atau dosa institusi," ungkap Stepi Anriani.
Dia menjelaskan jika oknum terlibat maka harus dievaluasi, bukan lembaganya kemudian dicaci maki.
Sebab, kata dia, masih banyak pegawai yang berdedikasi dan tulus dalam bekerja.
Stepi berpandangan ada pihak tertentu yang diduga ingin melemahkan dan merusak reputasi Bea Cukai.
"Entah apa motifnya," katanya.
Termasuk, ketika instansi ini sempat dituduh memakai buzzer untuk pemulihan citra. Bea Cukai sendiri telah membantah menggunakan jasa buzzer untuk mendiskreditkan opini masyarakat.
Pengamat Intelijen dan Keamanan Nasional, Dr. Stepi Anriani merespons Bea Cukai mendapat sorotan tajam karena kinerja yang dianggap jauh dari harapan publik.
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Barang Hasil Penindakan Sepanjang 2024, Ada Rokok
- PT BRA 3 Kalasan Sukses Ekspor Pakaian Dalam Wanita ke AS, Ini Harapan Bea Cukai
- 2 UMKM Binaan Bea Cukai Pontianak Sukses Ekspor Perdana ke India dan Maladewa
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Kualanamu Musnahkan Ribuan Barang Ilegal Senilai Rp 127,8 Juta
- Ini Aturan Baru Pemberitahuan Pabean di Kawasan Bebas, Simak Penjelasan Bea Cukai
- Bea Cukai Jateng DIY Tindak 32 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp 45,34 M dalam 2 Bulan