Bea Cukai Jagoi Babang Kawal Ekspor 28,2 Ton Buah Dabai Khas Kalimantan ke Malaysia
![Bea Cukai Jagoi Babang Kawal Ekspor 28,2 Ton Buah Dabai Khas Kalimantan ke Malaysia](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2025/02/12/bea-cukai-jagoi-babang-mengawal-proses-ekspor-282-ton-buah-a-zg6o.jpg)
jpnn.com, JAGOI BABANG - Bea Cukai Jagoi Babang mengawal proses ekspor 28,2 ton buah dabai senilai Rp 170,19 juta pada Sabtu (2/2).
Puluhan ton buah lokal Kalimantan tersebut diekspor ke Malaysia melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang menggunakan angkutan pikap dan minibus.
Kepala Kantor Bea Cukai Jagoi Babang Piasdo Muaranuli menyampaikan buah dabai atau kembayau merupakan buah musiman khas Pulau Kalimantan yang menjadi salah satu komoditas ekspor unggulan.
Buah dabai dipercaya sebagai antikanker dan memiliki manfaat kesehatan lain seperti antioksidan, menurunkan kolesterol, mencegah diabetes tipe 2, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Bea Cukai Jagoi Babang memang kerap mengawal ekspor buah dabai dari tujuh perusahaan atau perseorangan melalui PLBN Jagoi Babang.
Buah dabai ini cukup populer di Malaysia bukan hanya karena manfaat kesehatan saja, tetapi juga dimanfaatkan untuk bumbu sajian kuliner Malaysia.
Piasdo berharap gencarnya kegiatan ekspor ini dapat meningkatkan devisa negara, mendorong kemajuan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan meningkatkan iklim investasi ke depannya.
“Kami akan terus membantu masyarakat khususnya para pelaku UMKM untuk dapat mengembangkan usahanya dan meningkatkan kesejahteraan mereka melalui peningkatan kegiatan ekspor,” ujar Piasdo dalam keterangannya, Rabu (12/2). (mrk/jpnn)
Sebanyak 28,2 ton buah dabai khas Kalimantan diekspor ke Malaysia melalui PLBN Jagoi Babang. Bea Cukai turut mengawal
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Kunker ke Wilayah Utara, Pj Gubernur Kaltim Tinjau Bendungan Marangkayu
- Bea Cukai Semarang Terus Dukung Peningkatan Ekspor Lewat Berbagai Fasilitas Kepabeanan
- BNI JKK Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global
- Kemenko Polkam & Kemenkeu Tinjau Pemberlakuan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Perak
- Bea Cukai Beri Asistensi Perusahaan Berstatus AEO Agar Optimalkan Fasilitas Kepabeanan
- Pelindo Terminal Petikemas Catat Arus Kontainer Ekspor Tumbuh 10,58 Persen di 2024