Bea Cukai Jakarta Ikuti Latihan Gabungan Force Down Pesawat Asing
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai Jakarta turut serta dalam latihan gabungan simulasi force down atau pemaksaan mendarat pesawat asing yang masuk ke wilayah Republik Indonesia yang diselenggarakan oleh TNI AU di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jumat (4/9).
Keikutsertaan Bea Cukai dalam latihan gabungan ini karena perannya sebagai community protector yaitu menjaga dan melindungi negara dari masuknya barang-barang ilegal dan berbahaya.
Latihan bersama ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Penandatanganan Kesepakatan Bersama (PKB) tentang Penanganan Pesawat Udara Asing Setelah Pemaksaan Mendarat (force down) yang dilakukan pada tanggal 24 Februari 2020 lalu dengan melibatkan dua belas kementerian/lembaga (K/L).
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengatakan pelatihan ini diberikan dengan maksud agar K/L terkait dapat melakukan koordinasi khususnya dalam penanganan pesawat udara asing setelah pemaksaan mendarat (force down).
“Setiap K/L dapat mengetahui dan melaksanakan fungsi dan tugas masing-masing dengan maksimal saat penanganan setelah pemaksaan darat atau force down pesawat asing,” ungkapnya.
Lebih lanjut Mahfud mengharapkan kegiatan ini dapat mengoptimalkan penegakan hukum serta penanganan pesawat asing setelah pemaksaan mendarat dilaksanakan secara efektif.(ikl/jpnn)
Latihan bersama ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Penandatanganan Kesepakatan Bersama (PKB) tentang Penanganan Pesawat Udara Asing Setelah Pemaksaan Mendarat (force down) yang dilakukan pada tanggal 24 Februari 2020 lalu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Jakarta Berikan Izin Pusat Logistik Berikat untuk Epson Indonesia
- Bea Cukai Jakarta Beri Izin Perlakuan Tertentu pada PT Dua Kuda Indonesia, Ini Harapannya
- Dongkrak Ekspor, Bea Cukai Beri Asistensi Kepada Pelaku Usaha di Karawang dan Jakarta
- Beri Izin Fasilitas Gudang Berikat ke PT Indonesia TRC Industry, Ini Target Bea Cukai
- Dukung Pertahanan dan Keamanan Negara, Bea Cukai Jakarta Periksa Importasi Barang Militer
- Rapsel Ali Sebut Indonesia Butuh Radar Terbaik