Bea Cukai Jalankan Berbagai Strategi Untuk Genjot Ekspor dan Investasi

jpnn.com, JAKARTA - Dalam menjalankan fungsinya sebagai industrial assistance dan trade facilitator, Bea Cukai di beberapa daerah terus mendorong peningkatan ekspor dengan melakukan berbagai strategi.
Hal ini sejalan dengan instruksi Presiden Jokowi kepada para menteri untuk bisa meningkatkan volume ekspor dan investasi.
Bea Cukai Sumatera Bagian Timur (Sumbagtim) dalam strateginya membentuk tim klinik ekspor untuk menggali potensi ekspor di daerah serta melakukan sinergi dengan Kementerian Pertanian mengingat salah satu komiditi terbesar di Sumatera adalah sektor pertanian.
“Bea Cukai memiliki klinik ekspor yang menunjang peningkatan ekspor di Sumatera Selatan yang juga telah bekerja sama dengan Bank Indonesia dan LPEI, tim klinik ekspor juga akan membantu melalui visitasi langsung ke perusahaan untuk membantu proses ekspor,“ ujar Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Humas Kanwil Bea Cukai Sumbagtim, Sad Wibowo.
Dalam sinerginya, Bea Cukai dan Karantina mengoptimalkan ekspor dari Sumatera Selatan melalui program Gerakan tiga kali lipat ekspor (Gratieks) yang telah disosialisasikan pada Selasa (4/2) oleh Karantina Pertanian Kelas I Palembang, bersama seluruh stakeholder agribisnis yang bersinergi untuk meningkatkan ekspor pertanian hingga tiga kali lipat. Kementerian Pertanian sendiri telah menargetkan Sumsel sebagai provinsi pengekspor beras nasional.
Selain beras, komoditas unggulan yang difokuskan untuk ditingkatkan beberapa daerah Sumatera Selatan diantaranya kelapa, kelapa sawit serta turunannya dan sarang burung walet karena komoditas tersebut merupakan komoditas terbaik.
Sementara itu, Bea Cukai Aceh dalam strateginya meningkatkan investasi di Banda Aceh, menggandeng calon investor dari Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) yakni, Managing Director Petro Gold International LCC, J. P. Goenka, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Porang (Amorphopallus Onchopyllus) dan pembudidayaannya untuk kepentingan ekspor.
Kepala Kanwil Bea Cukai Aceh, Safuadi menyampaikan bahwa pihaknya membahas secara intens pentingnya perkembangan perekonomian Aceh melalui ekspor yang dilakukan oleh pengusaha dan kemudahan administrasi serta perizinan oleh birokrasi pemerintah daerah.
Bea Cukai di beberapa daerah terus mendorong peningkatan ekspor dengan melakukan berbagai strategi.
- Ini Langkah Strategis Bea Cukai Memperkuat Peran UMKM dan IKM dalam Ekosistem Ekspor
- Bea Cukai Musnahkan Barang Tak Layak Edar Senilai Rp 563,8 Juta, Ada Makanan Hewan
- IKM Binaan Bea Cukai Bekasi Sukses Ekspor 4,7 Ton Komoditas Pertanian ke Jepang
- Bea Cukai Beri Izin Fasilitas TPB Berkala ke Perusahaan Pengalengan Ikan di Banyuwangi
- Ini Peran Strategis Bea Cukai dalam Sinergi Instansi untuk Mendorong Ekonomi Daerah
- Bea Cukai Yogyakarta Edukasi Masyarakat Bahaya Rokok Ilegal Lewat Program Beringharjo