Bea Cukai Jalankan Kegiatan Customs Visit Customer, Ini Tujuannya
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai memiliki program customs visit customer (CVC) yang dilakukan secara rutin dengan melakukan kunjungan kepada stakeholder.
Hal itu dilakukan untuk menjalin komunikasi serta mengetahui lebih dalam mengenai proses bisnis.
Sesuai dengan tugas dan fungsi instansi sebagai Industrial Assistance, yaitu asistensi serta mengawasi perkembangan kegiatan industri.
Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan, Encep Dudi Ginanjar mengungkapkan kegiatan CVC merupakan Langkah Bea Cukai untuk terus memperkuat sinergi dengan stakeholder guna memberikan pelayanan yang makin baik.
“Bea Cukai senantiasa berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang maksimal, dengan kegiatan ini kami berharap dapat mengetahui secara langsung kebutuhan stakeholder dan masalah yang dihadapi sehingga bersama-sama kita dapat mengatasinya,” kata Encep.
Kamis (24/8), Bea Cukai Bogor melakukan kunjungan kerja ke PT Givaudan Indonesia yang terletak di Cimanggis, Depok.
PT Givaudan Indonesia adalah perusahaan penerima fasilitas AEO dan pengguna fasilitas pembebasan cukai etil alkohol yang bergerak di bidang flavors dan fragrances asal Swiss. Mereka memproduksi bahan baku perisa dan wewangian dalam bentuk cairan, bubuk, spray, dan essens.
Perusahaan ini menerapkan prinsip-prinsip AEO seperti faktor kepatuhan terhadap peraturan kepabeanan, sistem pengelolaan data perdagangan, kemampuan keuangan, dan berbagai faktor keamanan baik kargo, lokasi hingga mitra dagang.
Bea Cukai memiliki program customs visit customer (CVC) yang dilakukan secara rutin dengan melakukan kunjungan kepada stakeholder.
- Bea Cukai Tual Kawal Perusahaan Ini Ekspor Produk Perikanan ke Hong Kong
- Terbitkan NPPBKC untuk PR Umi Kulsum, Begini Harapan Bea Cukai Probolinggo
- Bea Cukai Bandung Amankan 2,47 Juta Batang Rokok Tanpa Pita Cukai di Wilayah Ini
- Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 10,95 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku
- Bea Cukai Tindak Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal di Madiun
- Keren, Perusahaan Asal Sumenep Ini Ekspor 10.000 Kg Kerapu Hidup ke Hong Kong