Bea Cukai Jemput Bola Ajak Pelaku Usaha di Daerah untuk Ekspor
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai aktif 'jemput bola' dengan mendatangi para pelaku usaha untuk memberikan asistensi dan mendorong ekspor.
Di Kediri misalnya, Bea Cukai bersama Kadin, Bank Jatim, BPJS Ketenagakerjaan dan Paguyuban Kelud Mandiri mengunjungi dua pelaku UKM, yaitu pengrajin sabut kelapa Kawoel’s Pot Sepet dan pengrajin sepatu kulit Legacy Leather Art.
Pada kunjungan ini dijelaskan secara garis besar terkait ekspor. Perwakilan Bank Jatim juga menawarkan program yang dapat dimanfaatkan pelaku usaha.
“Di sinilah peran utama Bea Cukai sebagai trade facilitator dan industrial assistance untuk terus memberi dukungan dan asistensi, sehingga dapat membantu para pelaku usaha mengembangkan bisnisnya sehingga perekonomian terus menggeliat,” kata Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Tubagus Firman Hermansjah.
Kegiatan serupa juga dilakukan Bea Cukai Ambon menyambut kunjungan CV Bumi Mas, pengusaha komoditas cengkeh, coklat dan kopra yang akan belajar ekspor.
Pada kesempatan ini Bea Cukai Ambon menjelaskan apa saja syarat-syarat yang perlu dipersiapkan hingga terealisasinya ekspor.
Bea Cukai juga kerap melakukan asistensi kepada pengguna jasa di bidang kepabeanan, seperti Bea Cukai Sidoarjo yang mengunjungi PT Monang Sianipar Abadi, perusahaan penerima fasilitas PLB guna memantau langsung kegiatan kepabeanan.
Demikian pula dilakukan Bea Cukai Cikarang yang melakukan sosialisasi dan asistensi terkait peraturan Kawasan Berikat Mandiri kepada PT Printech Perkasa, calon penerima fasilitas Kawasan Berikat Mandiri.
Bea Cukai terus mendorong pelaku usaha di daerah melakukan ekspor melalui asistensi yang selama ini terus dilakukan.
- Pemerintah Gagalkan Penyelundupan Sejumlah Komoditas Senilai Rp 49 Miliar, Ini Perinciannya
- Ini Dukungan Bea Cukai ke TNI AD Demi Kelancaran Ikuti Kompetisi Menembak di Filipina
- Sukseskan Kejuaraan Dunia Jetski di Samosir, Bea Cukai Belawan Raih Penghargaan dari ITDC
- Kanwil Bea Cukai Jatim I Musnahkan Rokok & Miras Ilegal Senilai Miliaran, Tuh Lihat!
- Bea Cukai Beri Ruang Pelaku UMKM Promosikan Produknya di Atambua International Expo 2024
- 4 Fakta Penting Kinerja APBN hingga Oktober 2024, Penerimaan Bea Cukai Capai Rp 231,7 T