Bea Cukai Juanda Berikan Fasilitas Rush Handling untuk Percepat Impor Vaksin Pfizer
jpnn.com, SIDOARJO - Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mempercepat vaksinasi, Bea Cukai Juanda memberikan fasilitas pelayanan kepabeanan (rush handling) atas kegiatan impor vaksin pfizer, Minggu (10/10).
Kepala Kantor Bea Cukai Juanda, Himawan Indarjono mengatakan pihaknya memberikan layanan 24 jam untuk mendukung impor barang percepatan penanganan Pandemi Covid-19.
"Pelayanan yang kami berikan adalah rush handling yaitu percepatan pengeluaran atas barang dengan karakteristik tertentu," kata Himawan dalam siaran persnya, Jumat (15/10).
Di samping itu, Himawan juga memberikan fasilitas pembebasan bea masuk, pajak pertambahan nilai (PPN), maupun pajak penghasilan (PPh) pasal 22 Impor.
Pfizer merupakan vaksin yang dikembangkan dengan platform mRNA (BNT162b2), untuk menginduksi imunitas terhadap virus SARS-CoV-2.
Vaksin itu diproduksi oleh Pfizer dan BioNTech dengan nama lain vaksin Comirnaty, dan diberikan dalam dua dosis dengan jarak 21 hari.
Himawan mengatakan importasi itu merupakan kali kedua memberikan layanan rush handling atas impor vaksin Pfizer melalui Bandara Internasional Juanda.
Sebanyak 127.530 dosis vaksin asal Belgia itu dikeluarkan dari tempat penimbunan sementara.
Diperkirakan nilai impor vaksin Pfizer tersebut mencapai Rp 70,8 miliar.
Bea Cukai Juanda memberikan fasilitas pelayanan kepabeanan (rush handling) atas kegiatan mempercepat impor vaksin pfizer, Minggu (10/10).
- Bea Cukai Musnahkan BMN Hasil Penindakan Senilai Rp 4,04 Miliar, Ini Perinciannya
- Tegas, Bea Cukai Banjarmasin Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal
- Bea Cukai Kudus Tindak Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Jepara
- Ini Peran Bea Cukai dalam Mendukung Kinerja APBN Tetap On Track hingga November 2024
- Selamat, Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan di Hakordia 2024
- Cadangan Beras Pemerintah Aman, Tak Perlu Impor