Bea Cukai Kampanye Gempur Rokok Ilegal Lewat Radio
jpnn.com, JAKARTA - Jajaran Bea Cukai tetap aktif melakukan kampanye Gempur Rokok Ilegal sebagai langkah nyata melindungi masyarakat dari bahaya produk tak resmi itu.
Kali ini kampanye yang dilakukan melalui kanal radio dan dilaksanakan di dua kota berbeda, yaitu Yogyakarta dan Makassar.
Pada Selasa (27/10), Rudi Wicaksono dan Indah Widyaning Ayu, fungsional PBC Ahli Pertama Bea Cukai Yogyakarta menyuarakan kegiatan Gempur Rokok Ilegal di Radio Geronimo.
Pada kesempatan tu Rudi Wicaksono mengungkapkan ciri-ciri rokok ilegal yang perlu diketahui masyarakat.
"Ciri-cirinya yaitu rokok tanpa pita cukai, berpita cukai bekas, palsu, salah personalisasi, serta salah peruntukan," ungkapnya.
Sementara itu, Bea Cukai Makassar berkesempatan mengudara di stasiun Iradio, pada Rabu (4/11).
Muchlis dan Makbul, fungsional PBC Ahli Pertama menjadi narasumber yang menjelaskan tentang rokok ilegal dan modus penipuan mengatasnamakan Bea Cukai.
Pihak Bea Cukai berharap melalui talkshow tersebut, informasi yang disampaikan dapat diterima dan memberikan dampak positif kepada masyarakat.
"Semakin banyak masyarakat yang teredukasi, diharapkan akan mengurangi tingkat peredaran rokok ilegal. Serta, tidak ada lagi korban penipuan mengatasnamakan Bea Cukai di Provinsi Sulawesi Selatan,” ujar Makbul.(*/jpnn)
Bea Cukai berinovasi dalam menyosialisasikan bahaya rokok ilegal melalui siaran radio lokal.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Bea Cukai Jalin Sinergi dengan Pemda di Sulawesi dengan Gelar Rakor, Ini yang Dibahas
- Bea Cukai Terbitkan NPPBKC untuk Perusahaan Hasil Tembakau Asal Probolinggo
- Bea Cukai Tual Kawal Perusahaan Ini Ekspor Produk Perikanan ke Hong Kong
- Terbitkan NPPBKC untuk PR Umi Kulsum, Begini Harapan Bea Cukai Probolinggo
- Bea Cukai Bandung Amankan 2,47 Juta Batang Rokok Tanpa Pita Cukai di Wilayah Ini
- Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 10,95 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku