Bea Cukai-Karantina Pakai Cara Ini untuk Kelancaran Arus Barang
Sebelumnya, agen pelayaran wajib menyampaikan seluruh informasi terkait kedatangan/keberangkatan kapal secara satu per satu ke sistem milik Kementerian/Lembaga.
Mereka sering terjadi repetisi proses permohonan maupun dupikasi penyampaian data, setelah penerapan single submission pengangkut agen pelayaran cukup menyampaikan seluruh informasi terkait kedatangan/keberangkatan kapal satu kali ke sistem INSW.
“Kolaborasi antar sistem, yaitu sistem INSW, sistem Bea Cukai (CEISA), dan sistem Karantina (PPK Online/Sister Karoline) telah memberikan efisiensi dalam pemberian layanan yang terwujud dalam efisiensi waktu,” ungkap Firman.
Diketahui, program national logistic ecosystem (NLE) merupakan instruksi presiden di bawah koordinasi menteri keuangan sebagai upaya menghilangkan hambatan, meningkatkan kecepatan dan mengurangi biaya logistik perdagangan internasional dan domestik.
Diharapkan penerapan single submission dan joint inspection karantina dan Bea Cukai bisa menjadi batu loncatan untuk mengembangkan manajemen risiko nasional. (mrk/jpnn)
Bea Cukai dan Karantina melaksanakan pemeriksaan barang impor dengan menerapkan sistem submission quarantine and customs
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Gelar Operasi Gempur II, Bea Cukai Ajak Masyarakat Berantas Rokok Ilegal
- Tegas, Bea Cukai Tindak Puluhan Ribu Ekor Benih Bening Lobster di Lampung Selatan
- Begini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Agar Berorientasi Ekspor
- Ini Tujuan Bea Cukai Berpartisipasi dalam Program Pemberdayaan UMKM di Indonesia
- Bea Cukai Serahkan Barbuk Kasus Rokok Ilegal ke Kejari Kota Semarang, Ada Mobil Mewah
- Bea Cukai Teluk Bayur Bantu UMKM Manfaatkan Peluang Ekspor Lewat Program Ini