Bea Cukai Kawal Akselerasi KEK Singhasari
jpnn.com, MALANG - Bea Cukai Wilayah Jawa Timur II mengawal akselerasi aktivasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari di Kabupaten Malang, Jatim.
Asistensi dilakukan dari sisi regulasi terhadap hasil produksi dari industri kreatif di sana dan merupakan barang intangible goods seperti film, animasi, multimedia, virtual event, dan lainnya.
Tenaga Pengkaji Bidang Pengembangan Kapasitas dan Kinerja Organisasi Bea Cukai, Ambang Priyonggo mengungkapkan karena ini merupakan produk digitial, tentu saja perlu ada pengaturan khusus mengenai impor dan ekspornya.
“Termasuk instrument dari bea masuk itu sendiri. Meskipun memang untuk KEK tetap akan mendapatkan beberapa fasilitas pembebasan bea masuk,” terangnya dalam focus group discussion (FGD) yang digelar Bea Cukai Wilayah Jawa Timur II, Rabu (10/2).
Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur II Oentarto Wibowo mengungkapkan pihaknya bersama Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual akan mendukung penuh pembangunan KEK Singhasari.
David Santoso, pengelola KEK Singhasari sangat mengapresiasi bantuan dari Bea Cukai dalam pengembangan KEK ini.
“Terima kasih atas dukungannya. Kami merasa difasilitasi dengan baik,” katanya.
KEK Singhasari di Malang dibangun melalui pendekatan wisata dan budaya karena lekat kaitannya dengan ikon sejarah Kerajaan Singahasari.
Bea Cukai memastikan kesiapan mendukung realisasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
- Bea Cukai Musnahkan BMN Hasil Penindakan Senilai Rp 4,04 Miliar, Ini Perinciannya
- Tegas, Bea Cukai Banjarmasin Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal
- Bea Cukai Kudus Tindak Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Jepara
- Ini Peran Bea Cukai dalam Mendukung Kinerja APBN Tetap On Track hingga November 2024
- Selamat, Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan di Hakordia 2024
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Rilis Kinerja Pengawasan Selama 2024 dalam Dukung Asta Cita