Bea Cukai Kawal Ekspor Kopi Papua ke Jepang & Belanda
Dia mengatakan kopi itu miliki dampak multiplier yang cukup tinggi dari sisi penggiat kopi, pemilik cafe barista.
"Mereka menikmati efek besar dari pengembangan kopi di Papua Saya setuju bisa kita capai dalam kerangka yang disebut sebagai modal bisnis pentahelix yang meliputi pemerintah, BI dan komunitas kopi, akademisi, pelaku usaha dan media massa,” imbuhnya.
Penjabat Sekretaris Daerah Papua, Yohanes Walilo mengatakan kopi Papua saat ini mendapat perhatian dan apresiasi yang tinggi di dunia internasional.
Tidak hanya keunikan dan cita rasanya yang khas, tetapi juga proses budidaya yang melestarikan kearifan lokal.
Hal itulah yang menjadikan kopi Papua semakin dicintai hingga ke mancanegara.
Menurutnya, keberhasilan ekspor perdana ini merupakan kerja keras diiringi komitmen yang kuat untuk terus berkembang dan memperluas akses pasar.
"Kami harap sinergi dan kolaborasi ini dapat terus berlanjut demi kemajuan pertumbuhan perekonomian yang berkesinambungan Papua," pungkas Yohanes. (jpnn)
Bea Cukai mengawal ekspor kopi Papua ke negara Jepang dan Belanda dari Pelabuhan Jayapura, pada Kamis (10/10).
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, JPNN.com
- Bea Cukai Surakarta Terbitkan Izin Fasilitas KITE IKM untuk PT Megatama Makmur Indonesia
- Klinik Ekspor Jemput Bola jadi Andalan Bea Cukai Tanjungpinang Dorong UMKM Berkembang
- Penyelundupan Narkotika di Bandara Soetta Digagalkan Bea Cukai, Begini Modus Pelaku
- Gelar Asistensi, Bea Cukai Kawal Ekspor Tuna & Gurita Beku dari Maluku
- Bea Cukai Terbitkan Fasilitas KB untuk Perusahaan Sepatu di Gresik
- Bea Cukai Jabar dan Satpol PP Musnahkan BKC Ilegal, Ada Tembakau Iris hingga MMEA