Bea Cukai Kawal Pelepasan Ekspor di Tiga Daerah Ini untuk Dorong Pemulihan Ekonomi

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai gencar memberikan fasilitas serta kemudahan dalam pelaksanaan ekspor untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Rangkaian asistensi telah digalakkan Bea Cukai sehingga berhasil mendorong para pelaku usaha dalam negeri untuk merealisasikan ekspor produk unggulan.
Pada Senin (27/12), Kanwil Bea Cukai Sumbagtim bersama perwakilan Kemenkeu di Sumatra Selatan melepas ekspor perdana satu kontainer hasil budi daya BSF (black soldier fly) berupa tepung dan maggot kering BSF.
BSF menjadi pakan alternatif untuk hewan ternak maupun peliharaan yang diproduksi di Sumatra Selatan.
Pakan ini dikirim ke Singapura di Pelabuhan Boom Baru sebanyak 126 package seberat 7.738 kg dengan nilai ekspor USD 38.442.
Kepala Kanwil Bea Cukai Sumbagtim Sugeng Apriyanto menjelaskan, ekspor maggot kering BSF dilakukan PT Golden Oilindo Nusantara.
PT ini bekerja sama dengan FeedWerkz Pte Ltd Singapura untuk terus meningkatkan kapasitas produksi melalui afiliasi bersama UMKM dengan sistem desentralisasi (plasma) dan persiapannya saat ini dimulai.
“Ekspor produk olahan yang tercatat di Sumatra Selatan selama ini perlu mendapat perhatian lebih, terutama UMKM,'' ucapnya.
Bea Cukai terus mendorong para pelaku usaha untuk merealisasikan ekspor produk unggulan guna mendukung pemulihan ekonomi
- Bea Cukai Tegal Sita Rokok & Miras Ilegal Sebanyak Ini di Rest Area Tol Pejagan-Pemalang
- Lewat Ekspor, 5,2 Ton Kerapu Asal Wakatobi Tembus Pasar Hong Kong
- Perusahaan Asal Probolinggo Catat Ekspor Perdana Uniform Senilai Rp 3,3 M ke Singapura
- Bea Cukai Berikan Fasilitas Kawasan Berikat untuk Produsen Tas Jinjing di Jepara
- Bea Cukai Teluk Bayur Tunjukkan Komitmen Berantas Narkotika Lewat Sinergi Antarinstansi
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Barang Hasil Penindakan Sepanjang 2024, Ada Rokok