Bea Cukai Kawal Pelepasan Ekspor di Tiga Daerah Ini untuk Dorong Pemulihan Ekonomi
Skema pemberdayaan UMKM melalui kerja sama dengan perusahaan yang telah berorientasi ekspor seperti ini diharapkan membantu membuka akses pasar ekspor di luar negeri.
Sugeng menuturkan, ekspor maggot kering BSF tersebut dapat membawa nilai positif yang cukup besar.
Yaitu, mendatangkan devisa ekspor yang secara linier dapat meningkatkan neraca perdagangan.
Pada akhirnya, hal ini dapat memacu pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional.
“Bagi UMKM yang membantu memproduksi ulat maggot ini, kami beri dukungan pembiayaan berupa KUR maupun UMI. Sehingga UMKM tumbuh lebih cepat dan kuat di masa pandemi ini,'' ucapnya.
Dengan begitu, kegiatan ekspor ini diharapkan dapat terus berlangsung dan membantu pemulihan perekonomian nasional.
Kanwil Bea Cukai Jogja juga mengawal PT Mega Andalan Kalasan (MAK) dalam mengekspor sembilan kontainer berisi komoditas berupa hospital furniture ke Jepang dan Australia pada 13-17 Desember 2021.
Kepala Kanwil Bea Cukai Jogja Muhamad Purwantoro menjelaskan, PT MAK merupakan perusahaan penerima fasilitas tempat penimbunan berikat sejak 2019.
Bea Cukai terus mendorong para pelaku usaha untuk merealisasikan ekspor produk unggulan guna mendukung pemulihan ekonomi
- Bea Cukai Musnahkan BMN Hasil Penindakan Senilai Rp 4,04 Miliar, Ini Perinciannya
- Tegas, Bea Cukai Banjarmasin Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal
- Bea Cukai Kudus Tindak Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Jepara
- Ini Peran Bea Cukai dalam Mendukung Kinerja APBN Tetap On Track hingga November 2024
- Selamat, Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan di Hakordia 2024
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Rilis Kinerja Pengawasan Selama 2024 dalam Dukung Asta Cita