Bea Cukai Kawal Potensi Ekspor UMKM di 2 Wilayah Ini Lewat Asistensi
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus mendorong para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya lewat asistensi dan sosialisasi.
Rabu (24/4), Bea Cukai Bogor menggelar asistensi ke UMKM pengrajin bumerang asal Sukabumi, Acun Bumerang.
Seiring perkembangan zaman, bumerang tak hanya digunakan sebagai senjata, tetapi juga masuk dalam kejuaraan internasional.
Selain itu, banyak masyarakat memanfaatkan bumerang sebagai hiasan dinding.
Memanfaatkan peluang pasar tersebut, Acun Bumerang pun mulai memasarkan bumerangnya hingga pasar internasional.
“Kami yakin Acun Bumerang bisa berkembang lebih besar lagi. Ditambah beberapa fasilitas dari pemerintah, kami berharap usaha ini dapat naik kelas dan berperan dalam menyokong pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar.
Dia menambahkan, melalui Bea Cukai Bogor pihaknya mendorong Acun Bumerang untuk mulai melakukan impor dan ekspor secara mandiri agar lebih menghemat biaya.
Selain itu, Acun Bumerang juga dapat mengoptimalkan fasilitas KITE IKM dari Bea Cukai, mengingat penjualan utama produknya ke luar negeri dan ada beberapa bahan baku yang harus diimpor, salah satunya plywood.
Bea Cukai terus mendorong para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya lewat asistensi dan sosialisasi.
- Bangun Ekosistem Digital UMKM di Indonesia, Hibank & Mitra Strategis Jalin MoU
- Bea Cukai Musnahkan BMN Hasil Penindakan Senilai Rp 4,04 Miliar, Ini Perinciannya
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis
- Bidik Ekspor ke AS, SIG Segera Rampungkan Dermaga & Fasilitas Produksi di Pabrik Tuban
- Tegas, Bea Cukai Banjarmasin Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal
- Bea Cukai Kudus Tindak Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Jepara