Bea Cukai Kediri Putus Jalur Distribusi Rokok Ilegal Kertosono-Nganjuk Lewat Penindakan

Bea Cukai Kediri Putus Jalur Distribusi Rokok Ilegal Kertosono-Nganjuk Lewat Penindakan
Tumpukan kardus berisi rokok ilegal yang disita Bea Cukai Kediri sebagai barang bukti dalam penindakan yang berlangsung tol Kertosono-Nganjuk pada Rabu (28/8). Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, KEDIRI - Bea Cukai Kediri menggagalkan pengiriman rokok ilegal melalui jalan tol Kertosono-Nganjuk pada Rabu (28/8).

Dalam kasus ini, Bea Cukai Kediri menindak lebih 700 ribu batang rokok ilegal dengan potensi kerugian negara mencapai lebih Rp 700 juta.

Kepala Bea Cukai Kediri Ardiyatno mengungkapkan penindakan ini bermula adanya informasi pengiriman rokok ilegal dari masyarakat.

“Setelah mendapat informasi tersebut, kami segera melakukan pengawasan di jalur tol Kertosono-Nganjuk. Akhirnya dalam kurun waktu kurang lebih 2,5 jam, kami menemukan target dan segera melakukan penghentian dan pemeriksaan,” ungkap Ardiyatno dalam keterangan resminya, Selasa (24/9).

Dari hasil pemeriksaan, kata Ardiyanto, pihaknya menemukan 791.200 batang rokok ilegal berjenis sigaret kretek mesin (SKM) tanpa dilekati pita cukai.

"Potensi kerugian negara senilai Rp 757,35 juta,” rincinya.

Dari temuan tersebut, petugas pun segera membawa barang bukti dan sarana pengangkut ke Kantor Bea Cukai Kediri untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Kini barang bukti yang kami tegah telah ditetapkan sebagai barang dikuasai negara (BDN) dan menunggu proses selanjutnya hingga pemusnahan,” pungkas Ardiyatno. (mrk/jpnn)

Bea Cukai Kediri menggagalkan pengiriman rokok ilegal melalui jalan tol Kertosono-Nganjuk melalui penindakan yang dilaksanakan pada Rabu (28/8)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News