Bea Cukai Kembali Gelar Operasi Jaring Sriwijaya dan Wallacea 2022

Bea Cukai berhasil menggagalkan penyelundupan 1,6 ton narkotika jenis methamphetamine, 30.000 butir ekstasi, dan seribu butir amphetamine berupa happy five.
Melalui operasi JS dan JW pada 2021, potensi kerugian negara yang berhasil diamankan mencapai Rp 906,1 juta.
Berdasarkan geladi posko operasi patroli laut terpadu 2022, Bea Cukai tahun ini kembali menggelar operasi JS dan JW yang direncanakan digelar dalam dua periode.
Periode pertama mulai 23 Maret hingga 21 Mei, sedangkan periode kedua direncanakan pada 3 September hingga 1 November.
Strategi operasi pada 2022 mengedepankan integrasi, human intelligence, dan teknologi maritime surveillance.
Kewaspadaan dan kemampuan patroli laut untuk merespons informasi, peningkatan informasi intelijen dari masing-masing wilayah, serta penyelarasan rencana operasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) lainnya.
Operasi Jaring Sriwijaya dan Jaring Wallacea merupakan tindakan pengamanan Bea Cukai di wilayah perairan Indonesia dari peredaran barang-barang ilegal dan/atau berbahaya ke Indonesia.
''Karena itu, kami berharap masyarakat dapat mengantisipasi saat kegiatan operasi berlangsung,” pungkas Hatta. (mrk/jpnn)
Bea Cukai kembali mengadakan Operasi Jaring Sriwijaya dan Wallacea 2022 untuk menjaga perairan Indonesia
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Bea Cukai Dorong Potensi Daerah ke Pasar Global dengan Gencar Sosialisasi Ekspor
- Perusahaan Rokok yang Mempertahankan Racikan Tradisional Ini Resmi Kantongi NPPBKC
- Bea Cukai Mataram Sosialisasikan Ketentuan Kepabeanan ke PMI
- Dampingi Komisi XI DPR saat Reses di Pasuruan, Dirjen Bea Cukai Askolani Sampaikan Ini