Bea Cukai Kendari Fasilitasi Ekspor Perdana Ikan Hias ke Brunei Darussalam
Pada kesempatan yang sama, Pimpinan CV. Nurafia Marine Fish Albar Abu menyampaikan keuntungan yang diperolehnya dari ekspor perdana tersebut itu cukup besar.
"Kalau dihitung-hitung harga lokal dan harga ekspor sangat berbeda. Bedanya bisa sampai lebih dari sembilan puluh persen, lebih tinggi harga ekspor daripada harga lokal. Ini sangat menguntungkan sekali," ucap Albar.
Pengusaha yang sudah 20 tahun menekuni bisnis ikan hias untuk pasar domestik itu juga mengapresiasi dukungan Bea Cukai Kendari dalam pengurusan ekspor perdananya ke Brunei Darussalam.
"Kami merasakan kemudahan. Proses pengurusan ekspor ini terbilang cepat. Bea Cukai dan instansi pemerintah lainnya sangat membantu kami," pungkas Albar. (*/jpnn)
Kepala Kantor Bea Cukai Kendari Denny Benhard Parulian mengatakan ikan hias asal perairan Indonesia cukup diminati oleh pasar luar negeri.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Gelar Operasi Pasar di Makassar & Banjarmasin
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 300 Juta, Tuh Lihat!