Bea Cukai Kepri Amankan Ratusan Kamera Digital Ilegal
Nilainya Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar
![Bea Cukai Kepri Amankan Ratusan Kamera Digital Ilegal](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - BATAM - Kapal Patroli Cobra BC 15040 milik Kanwil IV Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Tipe Khusus Tanjungbalai Karimun, Kepri, menangkap KM Fahmi Erpan 1 yang membawa ratusan unit kamera digital merek Canon berbagai tipe dari Batam dengan tujuan ke Jambi.
Penangkapan dilakukan Rabu (25/9) malam lalu di Perairan Tanjung Piayu dengan koordinat 00-58-689 Utara/ 104-05-522 Timur. Kepala Bidang Operasi Kanwil IV DJBC Tipe Khusus Tanjungbalai Karimun, Agus, mengungkapkan, KM Fahmil Erpan 1 ditangkap karena membawa ratusan unit kamera digital yang dikemas dalam 30 kardus. Kamera-kamera tanpa dokumen kepabeanan itu dimuat di salah satu pelabuhan di Punggur, Batam.
Menurut Agus, untuk mengelabui petugas maka 30 kardus berisi kamera itu yang nilainya mencapai Rp 6 miliar itu disimpan di bagian bawah kapal. "Lebih tepat disembunyikan. Di atasnya ada barang-barang lain seperti keramik,” ujarnya seperti dilansir batampos.co.id, Rabu (2/10).
Petugas BC yang berpatroli terpaksa membongkar muatan KM Fahmil Erpan yang tak dilengkapi dokumen kepabeanan. Nakhoda kapal berinisil Ek bersama 6 kru kapal bersama kapal langsung dibawa ke Pelabuhan Ketapang BC di Meral. Saat ini, barang hasil tangkapan sudah diserahkan ke bidang penyidikan.
Kepala Bidang Penyidikan dan barang Bukti Kanwil IV DJBC Tipe Khusus Tanjungbalai Karimun, Budi Santoso mengatakan, pihaknya belum menetapkan tersangka dalam penanganan perkara ini. ”Kita masih melakukan penyelidikan dalam kasus ini. Untuk kepastian berapa jumlah pasti kamera digital merek Canon berbagai tipe dari 30 kardus kita harus menghitung dulu semuanya,” paparnya.(san/jpnn)
BATAM - Kapal Patroli Cobra BC 15040 milik Kanwil IV Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Tipe Khusus Tanjungbalai Karimun, Kepri, menangkap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bocah yang Tenggelam di Sungai Koltim Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- 130 Guru PPPK Kota Jayapura Terima SK, Dituntut Buktikan Kinerja dan Produktivitas
- Ribuan Honorer di Daerah Ini Berpeluang jadi PPPK dan PNS 2024
- Tekan Inflasi, Pj Wali Kota Palembang Buka Pasar Murah di Tiap Kecamatan
- Innalillahi, Sopiuddin Ditemukan Meninggal Dunia Pagi Tadi, Semua Kembali ke Satuan
- Usut Kematian Wartawan dan Keluarganya, Polda Sumut Periksa 16 Saksi